Timnas Indonesia U-23 menelan kekalahan dari Suriah U-23 dengan skor 2-3 dalam laga uji coba pada Kamis (16/11/2017) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Pada babak pertama, duel berlangsung sengit. Kedua tim saling berbalas serangan dan menghasilkan skor 2-2 hingga paruh waktu. Indonesia mencetak gol lewat sepakan Septian David Maulana dan sundulan Osvaldo Haay. Sementara, Suriah membobol gawang Tim Garuda Muda lewat tendangan Moumen Naji pada menit ke-31 dan 42. 

Pada babak kedua, Suriah melakukan pergantian pemain dan menampilkan permainan agresif dan mampu unggul saat laga babak kedua baru berjalan lima menit. Kali ini, lini belakang Indonesia kecolongan bola crossing dari sektor kiri pertahanan. Al Rahman Barakat mengubah skor menjadi 3-2 pada menit ke-55.

Setelah tertinggal 2-3, Indonesia lebih banyak mendapat tekanan. Luis Milla menurunkan amunisi baru, yakni Saddil Ramdani yang menggantikan Febri Hariyadi pada menit ke-62.

Luis Milla kembali menurunkan tenaga baru. Pelatih asal Spanyol ini menurunkan gelandang serang PSM Makassar, Muhammad Arfan yang menggantikan Evan Dimas.

Timnas Indonesia U-23 masih kesulitan menembus pertahanan Suriah. Beberapa kali usaha Indonesia menerobos pertahanan mudah dipatahkan lini belakang Suriah.

Debut Egy Maulana Vikri

Memasuki menit ke-70, duel masih berjalan alot. Indonesia mencoba melakukan strategi umpan lambung untuk menyiasati kondisi lapangan yang becek, namun dengan mudah dibaca oleh lini pertahanan Suriah.

Luis Milla akhirnya menurunkan bintang Timnas Indonesia U-19, Egy Maulana Vikri menggantikan Osvaldo Haay. Sementara itu, Miftahul Hamdi menggantikan Septian David Maulana.

Dengan masuknya tiga amunisi baru, Indonesia masih kesulitan menerobos lini pertahanan Suriah. Pada menit ke-80, Egy Maulana mulai beraksi di tengah kawalan tiga pemain Suriah, namun umpan pendeknya kepada Saddil Ramdani mampu dipotong pemain lawan.

Pertandingan sempat terhenti setelah terjadi provokasi antara Mouhamed Anez dan Bagas Adi Nugroho. Muhammad Arfan mendapat peringatan dari wasit setelah melakukan tekel keras kepada gelandang Suriah.

Indonesia mendapat peluang dari bola mati setelah Abdullah Jniat melakukan handball, hanya satu meter di luar kotak penalti. Hargianto yang menjadi eksekutor menciptakan kemelut di depan gawang Suriah. Kiper Yazen Qurabi langsung mengamankan bola yang hampir saja disundul Hansamu Yama.

Menjelang laga berakhir, pemain Indonesia banyak melakukan pelanggaran. Bagas Adi mendapat kartu kuning setelah melakukan tekel keras kepada Ahmad Al Ahmad.

Hingga laga berakhir Timnas Indonesia U-23 tak mampu mengejar ketertinggalan. Skor tetap bertahan 3-2 untuk kemenangan Suriah U-23. (l6c)