EKSPRESI wajah datar ditunjukan Mohamed Salah ketika pemain Liverpool itu mencetak gol ke gawang Chelsea menit 65 di Anfield. Top skor The Reds itu hanya mengangkat kedua tangannya sambil menundukkan kepala saat merayakan selebrasi golnya.

Tak sedikit yang berasumsi jika Salah tidak ingin melukai Chelsea yang pernah dibelanya sebelum dia akhirnya dibuang ke Fiorentina untuk dipinjamkan. Tapi ada juga yang berpendapat bahwa dia ingin memberikan penghormatan kepada ratusan keluarga korban tewas serangan teror di Mesir.

Pasalnya, itu adalah serangan teror yang paling mematikan dalam sejarah negara tersebut. Ekspresi wajah datar itu masih menimbulkan pro dan kontra di kalangan penikmat sepak bola Liga Inggris.

Namun demikian, Salah setidaknya berhasil menempatkan namanya dalam daftar pemain ke-20 Liverpool yang sukses mencetak gol ke gawang Chelsea di kompetisi domestik. Torehan itu makin memantapkan posisi pemain berusia 25 tahun sebagai pemegang gol terbanyak sementara di Liga Inggris dengan koleksi 10 gol. 

Terlepa dari aksi Salah, ada momen lain di laga ini yaitu  keributan kecil antara Juergen Klopp dan Sadio Mane.  Mane dan Klopp tertangkap kamera tengah berdebat. Mane dikabarkan kesal dengan putusan manajer asal Jerman itu, yang hanya memberikan waktu bermain sedikit di laga besar ini. “Saya berteriak kepada dia, karena dia ada di posisi tengah. Tapi memang, tidak ada pemain yang senang, ketika Anda masuk ke lapangan dengan tiga menit tersisa, padahal Anda merasa begitu bersemangat,” kata Klopp dilansir Mirror.

Namun, Klopp menegaskan, kejadian dirinya dengan Mane adalah hal biasa. “Itu bukan hal besar. Kami bisa saja melakukannya di ruang ganti, akan sama saja. Segalanya sudah langsung selesai,” sebutnya. (bbc)