BALIKPAPAN - Berdasarkan hasil penyelidikan Polsek Balikpapan Selatan, kasus gantung diri yang terjadi Senin (11/12) malam di kawasan Perumahan Yuka RT 28, Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan, dipastikan murni bunuh diri.

Kapolsek Balikpapan Selatan Kompol M Jufri Nara menjelaskan, hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan ponsel korban yang diketahui bernama Samsir (25). 

Di mana sebelum melakukan aksi nekat gantung diri, korban sempat meminta tolong kepada tiga anak yang tengah bermain di sekitar rumah korban, untuk memfotokan aksinya.

“Dia sempat minta difoto sama anak kecil yang berada di sekitar rumahnya, pakai hp-nya sendiri. Jadi kelihatan dari awal dia memasukan tali ke kepala, ikatannya itu kelihatan. Tidak ada unsur paksaan, itu memang kemauan sendiri,” kata Jufri.

Diketahui korban baru tiga bulan bermukim di kawasan tersebut dengan status mengontrak bersama teman-temannya. “Tidak ada keluarga di sini. Hari ini (kemarin) keluarga dari Mamuju ke sini. Dia tinggal bersama temannya, tapi saat kejadian tidak berada di tempat,” ujar Jufri. Saat ini jasad pelaku bunuh diri itu, sementara berada di ruang mourtuari RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan.

Untuk diketahui Samsir (25), warga RT 28, Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan, ditemukan tidak bernyawa dalam posisi posisi gantung diri. 

Kejadian itu terjadi pada Senin (11/12) pukul 19.00 Wita di kediaman korban. 

Yang bikin geleng kepala, korban sebelumnya meminta tolong kepada anak-anak yang tengah bermain disekitar rumah korban. Tiga anak sempat ditanya polisi, untuk mencari tahu kebenaran korban bunuh diri. (yud)