SAMARINDA - Aparat mengindikasikan akan ada peningkatan peredaran narkoba, menjelang tahun baru. Oleh karena itu, polisi mengambil langkah antisipasi dengan melakukan razia di jalur-jalur masuk Samarinda, seperti di Jalan Poros Samarinda Bontang. Sasarannya, selain motor, juga roda empat dan sejenisnya.

Jumat (15/12) malam lalu, aparat melakukan razia di Depan Kebun Raya Unmul Samarinda (KRUS), Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara. Saat itu, puluhan aparat yang terlibat dalam operasi, memeriksa para pengendara.

Tidak hanya surat-surat kendaraan, namun juga menggeledah barang bawaan penumpang. Hasilnya, pada salah satu kendaraan, polisi menemukan barang mencurigakan yang setelah digeledah ternyata sabu-sabu dua bungkus dengan berat total 90,14 gram, tersimpan di dalam dasbor mobil. 

“Ya, saat melakukan razia itu, anggota menemukan sabu-sabu di dalam salah satu mobil,” kata Kasubbag Humas Polresta Samarinda, Ipda Danovan, Minggu (17/12).

Dia menjelaskan, dari temuan serbuk mematikan itu, polisi mengamankan seorang pria berinisial BT, sebagai pengendara mobil. BT yang merupakan warga asal Bontang langsung diamankan ke Polresta Samarinda, Jalan Slamet Ryadi, bersama barang bukti sabu, mobil dan uang tunai Rp 5 juta. “Kasus ini sedang ditangani Reskoba,” pungkasnya. 

Ia menuturkan, menjelang tahun baru, polisi akan terus mengintensifkan razia cipta kondisi di Samarinda, guna menekan angka tindak kriminal. (dor)