Senin, 25/12/2017
Senin, 25/12/2017
Senin, 25/12/2017
GRESIK - Akibat kurang tepat dalam memasang saluran tabung elpiji 3 kilogram, dua unit rumah yakni milik Sucipto (53) dan Suwandi (50) yang berada di Desa Lundo, Kecamatan Benjeng, Gresik, Jawa Timur, ludes terbakar, Senin (25/12) siang.
Kejadian itu bermula pada saat keluarga Sucipto sedang memasak bersama dengan dibantu para tetangga, lantaran bakal menggelar hajatan untuk salah satu anaknya yang akan menikah.
Pada saat itu, salah satu kompor yang dibuat memasak kehabisan bahan bakar, sehingga mengharuskan untuk diganti dengan tabung elpiji yang baru.
“Awal kejadian itu sekitar pukul 11.45 WIB. Pada saat mengganti tabung elpiji, ada yang kurang tepat dalam memasangnya. Karena kurang tepat, gas yang bocor dengan mudah disambar api, sebab sebelahnya juga ada kompor yang sedang digunakan untuk memasak,” tutur Kapolsek Benjeng AKP Zamzami, Senin (25/12), dikutip dari kompas.com
Upaya untuk memadamkan api pada saat itu, lanjut Zamzami, sebenarnya sudah sempat dilakukan. Namun api cepat membesar dan kemudian menyambar dinding rumah Sucipto yang terbuat dari kayu, yang membuat para tetangga dan seisi rumah memutuskan untuk keluar guna menyelamatkan diri.
“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya kerugian material saja. Untuk estimasi kerugian sementara sekitar Rp500 juta, karena dalam rumah Bapak Sucipto juga terdapat barang-barang yang bakal dipergunakan untuk menggelar hajatan anaknya menikah,” jelasnya.
Sementara Suwandi yang rumahnya turut terbakar dalam kejadian ini menerangkan, jika dirinya sudah sempat berusaha untuk memadamkan api di rumah Sucipto, yang memang masih kerabat dengan dirinya.
“Ibu-ibu yang memasak sudah berusaha memadamkan api dengan mengambil gombal (kain bekas) yang dibasahi air. Saya sendiri sudah coba untuk mematikan kompor lain, tapi belum berhasil dan api malah sudah menyambar dinding rumah (yang terbuat dari kayu). Melihat itu, semuanya kemudian keluar rumah,” kata Suwandi.
Dengan cepat api membakar seluruh rumah Sucipto yang terbuat dari kayu, yang kemudian terus membesar dan sempat menjalar ke rumah milik Suwandi, yang letaknya memang cukup berdekatan.
Kobaran api baru dapat dipadamkan satu jam kemudian atau sekitar pukul 12.45 WIB, setelah warga sekitar bahu-membahu memadamkan dengan peralatan seadanya, yang lantas disusul bantuan dari dua unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Gresik. (kcm)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.