Kamis, 28/12/2017
Kamis, 28/12/2017
JENAZAH Norhan saat dievakuasi ke kamar jenazah RSUD AW Syachranie. (FOTO: SARDIMAN/KK)
Kamis, 28/12/2017
JENAZAH Norhan saat dievakuasi ke kamar jenazah RSUD AW Syachranie. (FOTO: SARDIMAN/KK)
SAMARINDA – Dua hari berturut-turut, warga Jalan Slamet Riyadi, Gang 6, Kelurahan Karang Asam, Kecamatan Sungai Kunjang dihebohkan dengan penemuan mayat. Setelah Selasa (26/12) lalu mantan pensiunan polri, Ngasiono (68), ditemukan tewas di rumahnya, sehari kemudian, Rabu (27/12) sekitar pukul 08.30 WITA, warga kembali digegerkan dengan penemuan mayat, di dalam parit.
Kali ini, mayat yang diketahui bernama Norhan (55), ditemukan tertelungkup tidak bernyawa di dalam selokan di jalan gang. mengenakan baju warna cokelat, dan celana kain hitam.
Informasi yang dihimpun, mayat itu ditemukan oleh warga yang kebetulan melintas di dalam gan. Kabar penemuan itu, cepat beredar ke warga lainnya, sehingga beramai-ramai datang ke lokasi kejadian. Norhan sendiri diketahui memang warga yang juga tinggal di Gang 6.
“Mayat itu ditemukan warga di dalam parit. Sepertinya meninggalnya belum lama,” kata Kanit Reskrim Polsekta Sungai Kunjang Ipda Suyatno, dikonfirmasi kemarin.
Tidak lama berselang, sejumlah relawan di Samarinda datang ke lokasi kejadian, langsung mengevakuasi mayat tersebut menggunakan ambulan, menuju kamar jenazah RSUD AW Sjahranie, Samarinda.
“Sementara ini kita belum bisa menyimpulkan penyebab kematinanya. Tapi secara kasat mata tidak terlihat ada tanda-tanda kekerasan. Dari keterangan beberapa warga, korban ada penyakit asma,” lanjut Suyantno.
Mayat Norhan tidak begitu lama berada di kamar jenazah. Usai divisum, pihak keluarga pun membawa pulang jenazah untuk dimakamkan. (dor)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.