Kamis, 28/12/2017

Kasus Curanmor Masih jadi Momok di Samarinda

Kamis, 28/12/2017

KAPOLRESTA Samarinda AKBP Vendra RIviyanto (kanan) saat memberikan keterangan, kemarin. (FOTO: SARDIMAN/KK)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

0

Kasus Curanmor Masih jadi Momok di Samarinda

Kamis, 28/12/2017

logo

KAPOLRESTA Samarinda AKBP Vendra RIviyanto (kanan) saat memberikan keterangan, kemarin. (FOTO: SARDIMAN/KK)

SAMARINDA – Polresta Samarinda merilis angka kasus kiriminal yang terjadi di Samarinda sepanjang 2017. Dari data yang dimiliki kepolisian, total angka kejahatan yang terjadi pada 2017 mencapai 2.477 kasus, menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 3.292 kasus. 

“Ya, jumlah gangguan Kamtibmas di Samarinda tahun ini menurun, kalau dibandingkan tahun lalu,” kata Kapolresta Samarinda AKBP Vendra Riviyanto, dalam paparannya, Rabu (27/12). Tercatat ada 10 jenis kasus menonjol pada 2017. Diantaranya, Curanmor masih jadi jawara di posisi teratas sebanyak 393 kasus, dan terselesaikan 212 kasus. Berikutnya pencurian dengan pemberatan atau Curat 232 kasus, dan terungkap 136 kasus.

Sedangkan kasus pencurian disertai kekerasan (Curas), ada 15 kasus dan 14 diantaranya terungkap. Untuk pembunuhan, ada 7 kasus dan kesemuanya terungkap. Penipuan, 101 kasus dan 67 diantaranya terungkap.

Untuk kaus penggelapan ada 296 kasus, dan terungkap 148 kasus. Penganiayaan berat tercatat 261 kasus, dimana 197 diantaranya terungkap.

Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) membukukan 75 kasus, dan 60 terungkap serta perbuatan cabul sebanyak 31 kasus. Sementara itu, untuk kasus narkoba yang diungkap sebanyak 376 kasus, menurun dibanding tahun lalu 509 kasus. 

Vendra menjelaskan, polisi telah memetakan beberapa lokasi rawan narkoba di Samarinda. “Lokasi rawan itu di kawasan Sungai Kunjang, Jalan Lambung Mangkurat dan Kompleks Pasar segiri,” terangnya. 

Selain itu menurut Vendra, 2 kasus korupsi yang ditangani jajarannya sudah rampung. “Dua kasus korupsi yang kita tangani itu sudah diserahkan ke kejaksaan,” tandas Vendra. (dor)


Kasus Curanmor Masih jadi Momok di Samarinda

Kamis, 28/12/2017

KAPOLRESTA Samarinda AKBP Vendra RIviyanto (kanan) saat memberikan keterangan, kemarin. (FOTO: SARDIMAN/KK)

Berita Terkait

Berita Pilihan


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.