SENDAWAR – Speedboat yang berangkat dari Pelabuhan Tering, Kampung Tering Seberang, Tering, Kutai Barat, menuju ke Long Bagun, Mahakam Ulu, dilaporkan karam, Senin (19/6) kemarin, sekira pukul 15.00 Wita. Seorang penumpang penumpang dilaporkan hilang pascainsiden.

Keterangan diperoleh, 7 penumpang bermuatan penuh barang itu, diperkirakan tenggelam di perairan Sungai Mahakam, di kawasan Batu Berang, Long Iram.

Informasi diperoleh Koran Kaltim, seorang bayi usia 3 bulan hilang pascakejadian. “Sementara, diinformasikan ada penumpang hilang, yaitu seorang balita usia 3 bulan, yang tinggal di Kampung Mamahak Teboq, Long Hubung,” kata salah satu motoris speedboat yang beroperasi di Pelabuhan Tering, meminta namanya tidak dikorankan.

Polres Kutai Barat membenarkan informasi itu. Peristiwa itu, terjadi sekira pukul 14.00 Wita. Sebelumnya, speedboat berangkat dari Pelabuhan Tering sekira pukul 12.53 Wita dengan tujuan Kampung Mamahak Tebok Kabupaten Mahulu.

“Saat melintas daerah Kampung Muara Kelian, di Kecamatan Long Iram, speedboat mengalami oleng, tenggelam dan karam,” kata Kabag Operasional Polres Kutai Barat Kompol Sarman, dalam keterangan dia, kepada wartawan.

Dia menerangkan, saat waktu bersamaan, melintas kapal Landing Craft Tank (LCT), dan berusaha menolong para korban, beserta dengan masyarakat sekitar. Tiga belas orang penumpang berhasil diselamatlam, dan 1 balita belum berhasil ditemukan.

“Keseluruhan, ada 14 penumpang ya. Seorang penumpang hilang atas nama Natali Felia Ligit, bayi perempuan usia 3,5 bulan,” ujar Sarman.

Masih dijelaskan dia, nama lambung speedboat karam itu adalah Kambai Jaya, dengan motoris Fahmi Ariansyah (32), warga Long Iram. “Ada 2 saksi yang kita minta keterangan. Untuk sementara, pencarian dihentikan karena kondisi air pasang. Rencananya besok pagi (pagi ini), pencarian dilanjutkan,” demikian Sarman. (imr)