BALIKPAPAN - Yusuf alias Babe (48), terduga pembunuh temannya sendiri, Imam Suparto (48), terus diburu tim gabungan Jatanras Polres Balikpapan dan Polsek Balikpapan Utara. Di hari ketiga pencarian kemarin, hasilnya masih nihil. Kepolisian memastikan menindak tegas, mengingat Babe diketahui kabur membawa celurit.

Sekitar lokasi kejadian, di wilayah kilometer 15 Perumahan Banyu Mas RT 32 Kelurahan Karang Joang, masih diblokade polisi. Kepolisian sendiri memperkirakan, buruan mereka si Babe, masih berada di Balikpapan.

“Masih dipantau tim gabungan. Anggota masih di lapangan terus mencari informasi di sekitar lokasi. Lokasi sendiri sekarang kita blok,” kata Kapolsek Balikpapan Utara Kompol Sopyan, kemarin.

Dari keterangan istri korban, Sunaryah (52), sepengetahuan dia, tidak ada masalah antara suaminya dengan pelaku. Bahkan, pada malam hari sebelum kejadian, Babe dan Imam, masih sempat ngopi bareng, dan menonton televisi.

“Jadi istrinya juga bingung kenapa jadi begini (Imam tewas dibacok). Apakah memang itu, atau ada dendam pribadi?. Tentu kita bisa mengetahui kalau pelaku sudah tertangkap,” ujarnya.

Dalam proses pengejaran, tim gabungan bekerja ekstra keras selain mencari lokasi persembunyian Babe. Petugas juga wajib siaga meningkatkan pengamanan diri, karena pelaku kabur membawa sebilah celurit. 

Anggota di lapangan pun diminta untuk tidak gamang menembak pelaku jika membahayakan petugas.

“Anggota di lapangan juga waspada karena pelaku membawa senjata tajam. Jalan terakhir ditindak tegas,”katanya.

Upaya persuasif sudah dilakukan dengan melakukan komunikasi dengan ketua kerukunan tokoh dari Madura, dan keluarga pelaku.

“Tokoh masyarakat setempat sudah kita berikan imbauan, agar pelaku ini segera menyerahkan diri,”tandasnya.

Sebelumnya, aksi pembunuhan bikin geger warga Jalan Giri Rejo II Km 15 Perumahan Banyu Mas RT 32 Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara, Jumat (5/1) pagi.

 Imam Suparto tewas setelah celurit oleh Babe, lantaran menolak diajak memancing ikan. Usai membacok, Babe kabur. (yud)