SAMARINDA – Pilgub Kaltim 2018 semakin dekat. Saat ini, tercatat ada empat bakal calon Gubernur dan bakal calon wakil Gubernur yang kemungkinan besar akan bertarung demi menjadi orang nomor satu di Bumi Etam, yakni Isran Noor-Hadi Mulyadi, Andi Sofyan Hasdam-Nusyirwan Imail, Syaharie Jaang-Awang Ferdian Hidayat dan Rusmadi-Safaruddin.

Para calon tersebut diketahui berasal dari beragam latar belakang pekerjaan dan profesi, mulai dari birokrat, mantan Bupati dan Wali Kota, hingga Polri. 

Nah, terkhusus untuk ASN dan juga anggota Polri, diwajibkan netral dan tidak berpihak pada salah satu calon. 

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Vendra Riviyanto kembali menegaskan, Polri tetap netral dalam Pemilu, dan sudah menjadi keharusan tidak berpihak kepada siapapun dalam Pemilu.

“Memang sudah seperti itu, netral, tetap netral itu dijunjung tinggi. Kepada siapapun, kita berlaku sama, tidak ada ABCD;. Tetap kita netral,” kata Vendra, ditemui usai mengikuti gowes di Stadion Segiri Samarinda, Minggu (14/1). 

Dia menerangkan, untuk menjamin Polri netral di Pilkada, menjadi tugas Propam Polri untuk melakukan monitoring. “Dari Propam Polres dan Polda tetap memonitoring, kalau ada yang mengarah ke tidak netralan,” jelas Vendra.

Bahkan, perwira polisi berpangkat melati tiga itu mempersilahkan masyarakat untuk melaporkan jika menemukan adanya oknum aparat yang berpihak ke salah satu calon. “Silahkan, silahkan laporkan,”. (dor)