Kamis, 22/06/2017
Kamis, 22/06/2017
Ilustrasi
Kamis, 22/06/2017
Ilustrasi
PONOROGO - Seorang kakek bernama Barjo (74), warga Dukuh Batur, Desa Pelem, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo, ditemukan tewas gantung diri di batang pohon belakang rumahnya, Rabu ( 21/6/2017).
Diduga Barjo nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri karena frustasi menunggu anak dan cucu tak kunjung datang.
“Diduga korban nekat gantung diri karena frustasi anak dan cucunya tak kunjung datang di rumahnya. Selain itu, korban memiliki riwayat sakit prostat yang kambuh-kambuhan,” ujar Kasubag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, Rabu ( 21/6), dikutip dari kompas.com
Barjo yang kesehariannya sebagai petani pertama kali ditemukan tak bernyawa oleh istrinya, Jematun. Mengetahui suaminya tewas gantung diri, kata Sudarmanto, Jematun berteriak dan meminta tolong tetangganya. Tetangga korban lalu melaporkan kepada aparat kepolisian terdekat.
Hasil visum tim medis menyimpulkan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh Barjo, serta didapatkan tulang V alias leher putus.
“Jadi kesimpulannya korban tersebut meninggal benar-benar gantung diri,” kata Sudarmanto.
Informasi dari keluarga korban, demikian Sudarmanto, korban mengalami depresi karena kesepian menunggu kedatangan anak serta cucunya belum datang. Tak hanya itu, korban juga mengalami sakit prostat yang belum sembuh. (kcm)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.