TENGARONG – Tiga rumah dan 1 bangunan sarang walet di kawasan kilometer 21, Poros Kota Bangun, Desa RT 19 Desa Sanggulan, Kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegara, hangus terbakar, Kamis (15/2) malam.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Informasi yang dihimpun Koran Kaltim, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.30 wita. Ketiga pemilik rumah yang ludes terbakar itu adalah milik Jaelani (52), Roby (41) dan Saiful (40) yang juga pemilik bangunan sarang walet.

“Kebakaran ini diduga karena arus pendek atau korsleting listrik dari mesin genset,” kata Kapolsek Sebulu AKP Zainal Arifin, Jumat (16/2) kemarin.

Akibat peristiwa itu, kerugian ditaksir mencapai Rp250 juta. “Asal api diduga berasal dari kediaman Pak Jaelani, dari arah dapur. Penghuninya sedang berada di halaman luar rumah,” ujar Zainal.

Informasi warga, kata Zainal, api diketahui saat pemilik rumah teriak kebakaran. Saat itu, beberapa warga dan saksi mencoba mendatangi lokasi kejadian dan melihat api sudah mulai membesar di bagian dapur rumah Jaelani. 

warga sekitar bersama-sama berusaha memadamkan api tersebut dengan peralatan seadanya. Namun disebabkan rumah terbuat dari bahan bangunan kayu, sehingga api cepat membesar. Kobaran api sempat menyulitkan warga.

Sekitar pukul 21.00 Wita, pemadam dari perusahaam IHM menerjukan 1 unit pemadamnya ke lokasi, hingga akhirnya kobaran api berhasil dipadamkan sekitar pukul 24.30 Wita. “Dugaan sementara, kobaran api disebabkan dari korsleting mesin genset yang masih hidup,” demikian Zainal. (ami)