Kamis, 05/04/2018
Kamis, 05/04/2018
RELAWAN menunjukkan jasad bayi yang kondisinya sudah relatif rusak, di kamar jenazah RSUD AW Sjahranie, Samarinda, Rabu (4/4). Sementara foto lainnya, saat awal temuan bayi itu di Jalan Niaga Utara. (DOR/KK)
Kamis, 05/04/2018
RELAWAN menunjukkan jasad bayi yang kondisinya sudah relatif rusak, di kamar jenazah RSUD AW Sjahranie, Samarinda, Rabu (4/4). Sementara foto lainnya, saat awal temuan bayi itu di Jalan Niaga Utara. (DOR/KK)
SAMARINDA – Bau busuk menusuk hidung begitu kuat tercium di kawasan Jalan Niaga Utara, Kecamatan Samarinda Kota, Rabu (4/4). Warga yang penasaran pun mencari tahu sumbernya, dan ternyata berasal dari dalam tas hitam, di pot tanaman median jalan.
Warga yang diketahui adalah petugas sapu jalan, bersama warga lainnya, memeriksa isi kardus dengan aroma begitu menyengat. Ternyata, isinya mayat bayi dengan kondisi yang sudah membusuk. Mereka sempat mengira, aroma busuk itu berasal dari bangkai hewan.
“Jadi warga yang menemukan lebih dulu. Kondisi bayi itu agak kepeng, kayaknya bayi itu sempat tertindis,” kata Udi Rahma, salah seorang anggoya LSM Relawan di Samarinda, yang turut mengevakuasi mayat bayi itu, saat ditemui, Rabu (4/4).
Dia menjelaskan, di dalam kardus tersebut juga terdapat sebuah tas hitam. “Kemungkinan bayi itu sudah dua hari meninggal,” ucapnya.
Namun, karena kondisinya yang remuk, jenis kelaminnya susah dikenali. Relawan yang melakukan evakuasi, membawa bayi tersebut ke kamar jenazah RSUD AW Sjahranie Samarinda.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ilir, Ipda Purwanto menerangkan, polisi masih melakukan penyelidikan, pelaku pembuang bayi.
“Setelah menerima laporan penemuan mayat bayi itu, kami langsung ke TKP melakukan pengecekan. Memang kondisnya rusak jadi jenis kelaminnya belum diketahui. Nanti hasil pemeriksaan dokter untuk mengetahui jenis kelaminnya,” terang Purwanto.
Polisi tengah mecari saksi-saksi untuk dimintai keterangan, guna memburu pelaku pembuangan bayi tersebut. (dor/ros)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.