Selasa, 10/04/2018

Balita Ramadani Nyaris Diculik

Selasa, 10/04/2018

SURIANI bersama anaknya yang nyaris diculik, saat bermain di sekitar rumah, Senin (9/4) malam.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

0

Balita Ramadani Nyaris Diculik

Selasa, 10/04/2018

logo

SURIANI bersama anaknya yang nyaris diculik, saat bermain di sekitar rumah, Senin (9/4) malam.

SANGATTA - Nur Mulia Ramadani, balita perempuan usia 3 tahun, yang tinggal di Jalan Yos Sudarso I, Gang Durian RT 06, Sangatta Utara, nyaris jadi korban penculikan. Beruntung, tetangganya, sigap menggagalkannya.

Ibu kandung korban, Suriani (37) bercerita, peristiwa itu terjadi Senin (9/4) malam, sekitar pukul 20.00 Wita. Ramadani, saat itu sedang bermain di sekitar rumahnya.

“Anak saya memang biasa main di luar rumah kalau malam, karena ramai. Saya kaget tetangga ngomong kalau anak saya mau di culik,” kata dia, ditemui di rumahnya, Selasa (10/4).

Suriani menerangkan, saat bermain di sekitar rumah, putrinya didatangi 2 pria tak dikenal dengan ciri berambut gondrong, dan berpostur kurus tinggi. Pria itu lantas membawa Ramadani, berjalan hingga ke ujung gang.

“Tetangga saya tanya ke orang tak dikenal itu mau kemana dan mencari siapa?” kata Suriani.

Terlihat mencurigakan, pria itu trus membawa jalan Ramadani sambil memegang tangan balita itu. “Terus ditanya, mau mencari siapa. Akhirnya orang itu melepaskan tangan Ramadani, dengan alasan mencari jamu sambil meninggalkan gang. Anak saya kemudian pulang,” ujar Suriani.

Suriani memastikan, kondisi fisik anaknya tetap sehat. “Cuma sampai sekarang, anak saya tidak mau keluar rumah. Berbeda seperti biasanya,” terang Suriani.

Ditemui terpisah, Ketua RT 06 Achmad Junaidi menilai kejadian itu, jadi kewaspadaan bersama orangtua. “Kami mengimbau kepada bapak dan ibu untuk lebih menjaga mengawasi kegiatan putra-putrinya bermain, dan dirasa perlu untuk meningkatkan kewaspadaan lingkungan,” terangnya.

Kapolres Kutai Timur AKBP Teddy Ristiawan mengatakan terkait laporan warga akan adanya penculikan, kepolisian telah melakukan penyelidikan. Bahkan sejak awal 2018, sudah ada 2 warga yang melaporkan kehilangan anak.

“soal penculikan anak memang banyak yang melaporkan. Kita sampai saat ini masih menyelidiki kasus itu. Saya  menghimbau kepada orang tua agar aktif menjaga anaknya dan selalu memantau. Sehingga hal semacam ini tidak terjadi lagi,” demikian Teddy. (yul1116)

Balita Ramadani Nyaris Diculik

Selasa, 10/04/2018

SURIANI bersama anaknya yang nyaris diculik, saat bermain di sekitar rumah, Senin (9/4) malam.

Berita Terkait

Berita Pilihan


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.