SENDAWAR – Warga Kampung Lambing RT 01 Kecamatan Muara Lawa, Kutai Barat, digegerkan dengan penemuan seorang warga yang tewas tergantung di bagian dapur rumah asrama (mess) tempat tinggalnya, Selasa (18/7) malam, sekira pukul 22.30 Wita.

Korban diketahui bernama Ranoto (34), warga RT 01 Kampung Lambing. Pertama kali diketahui dan ditemukan oleh anaknya, tergantung tali nilon, yang diduga merupakan tali ayunan anaknya yang paling bungsu. Rumah mess korban letaknya berdekatan dengan Markas Polsek Muara Lawa.

“Dugaan sementara kasus ini bunuh diri dengan cara gantung diri . Dari visum, idak ditemukan tanda kekerasan di jasad korban,” kata Kapolsek Muara Lawa AKP Hartono, dalam keterangan yang diterima wartawan, Rabu (19/7).

Hartono menerangkan, pihaknya masih melakukan pendalaman penyelidikan. Sementara para saksi diantaranya anak dan istri korban, yang saat itu juga berada di dalam rumah itu, masih belum bisa diperiksa, karena sedang berduka.

Dijelaskan hartono, Selasa (18/7) sekira jam 22.00 Wita, korban menyuruh istrinya untuk membawa masuk dan menidurkan anak-anaknya ke dalam kamar. Korban mengatakan kepada istrinya bahwa dia hendak membuat kopi di dapur.

“Sekitar jam 10.30 malam, anak korban Theo hendak ke kamar mandi, yang posisinya berada di sebelah dapur. Theo melihat ayahnya tergantung pada tali ayunan yang berada di dapur,” demikian Hartono. (imr)