TENGGARONG - Mukhtar (35), nelayan asal Handil Baru, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, dilaporkan hilang di perairan Handil. Sebelumnya, Mukhtar pamit pergi memancing Rabu (9/8) malam. Namun keesokan harinya, warga menemukan kapal Mukhtar, terseret arus hingga ke pantai. Diduga, Mukhtar tenggelam di perairan.

“Ya, kami terima informasi itu Kamis (10/8) siang sekitar jam 1 dari Polsek Samboja,” kata Kasi Operasi Basarnas Kaltim-Kaltara Kantor SAR Balikpapan Octavianto, Jumat (11/8).

Dari keterangan keluarga dan nelayan setempat, awalnya memang Mukhtar terlihat pergi memancing ikan seorang diri menggunakan kapalnya. Kegiatan itu lazim dilakukan Mukhtar, setiap malam.

Namun hingga Kamis (10/8) dini hari, Mukhtar tak kunjung pulang. Warga dan keluarga yang mencari, akhirnya menemukan kapal yang biasa dipakai Mukhtar, ditemukan terseret arus hingga ke kawasan pinggir pantai Handil Baru Kuala.

“Jadi kapal ditemukan tanpa korban (Mukhtar). Keluarga korban yang khawatir, melaporkan ke Polsek Samboja,” ujar Octavianto.

“Siang kemarin, ada sekitar 10 kapal nelayan yang mencari keberadaan korban. Tapi sementara hasilnya nihil. Kurang setengah jam kemudian, Basarnas menuju lokasi, bergabung dalam operasi SAR,” tambahnya.

Pagi tadi mulai pukul 07.00 Wita, tim SAR gabungan memulai kembali pencarian korban, setelah menentukan area pencarian korban.

“Pagi ini, ditentukan pencarian dengan radius 7 nautical miles dari titik lokasi penemuan kapal korban di pantai (Handil Baru Kuala), ke arah tengah laut,” ungkap Octavianto.

“Ada 10 nelayan yang kembali ikut mencari korban pagi ini, juga ada perahu karwr, dan speed boat. Sekarang masih dalam pencarian ya,” demikian Octavianto. 

Sampai dengan pukul 17.40 Wita kemarin, pencarian belum berbuah hasil. Di hari ketiga hari ini, pencarian dilanjutkan kembali. (mdk)