BALIKPAPAN - Hasil operasi cipta kondisi, polisi berhasil mengamankan Hendrawanto (32), pengemudi mobil SUV putih bernomor polisi B 1072 KIB sebagai tersangka atas kepemilikan tiga paket sabu dan empat butir pil ekstasi.

Pria yang tinggal di kawasan Karang Rejo, Balikpapan Tengah ini tertangkap, saat petugas kepolisian menggelar razia cipta kondisi, Selasa (15/8) malam lalu, di kawasan Jalan Soekarno-Hatta Km 5, depan Bumi Nirwana, Balikpapan Utara.

Diketahui Hendrawanto bersama tiga wanitanya baru saja datang dari Samarinda, membeli sabu dan ekstasi. 

"Saya beli di Samarinda barang itu. Per-gram Rp 1 juta," akunya di hadapan petugas, kemarin.

Dari tiga paket sabu tersebut, setelah ditimbang ternyata beratnya mencapai sembilan gram. Pria yang mengaku bekerja sebagai sopir tembak ini membeli barang haram tersebut untuk dikonsumsi sendiri, bersama tiga teman wanitanya di Balikpapan.

"Buat dikonsumsi sendiri aja. Saya malam itu disuruh bawa mobil sama teman perempuan saya itu. Baru juga pakai tiga minggu ini saja," kilahnya.

Tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) subsider Pasal 112 ayat (2) Undang Undang RI nomor 35/2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.

Sedangkan  ketiga teman wanitanya, pihak kepolisian menyebut telah melimpahkan ke Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Balikpapan untuk dilakukan assessment. 

Pasalnya saat dilakukan tes urin, ketiganya positif sebagai pengguna narkoba. Bahkan belakangan diketahui, salah satunya masih dalam tahap rehabilitasi. 

"Saat dilakukan penggeledahan waktu itu, tidak ditemukan narkoba. Ada yang sebenarnya masih dilakukan rehabilitasi. Tapi dari keterangan BNNK, perempuan itu tidak menjalani rehab dengan semestinya," ungkap Plt Kasat Resnarkoba, AKP Teguh Sanyoto. (yud)