Selasa, 22/08/2017

Lepaskan 2 Kali Tembakan, Warga Mengira Perampok

Selasa, 22/08/2017

KOMPOL Risnoto saat menunjukkan barang bukti ganja, Selasa (22/8) kemarin. (FOTO: SARDIMAN/KK)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

0

Lepaskan 2 Kali Tembakan, Warga Mengira Perampok

Selasa, 22/08/2017

logo

KOMPOL Risnoto saat menunjukkan barang bukti ganja, Selasa (22/8) kemarin. (FOTO: SARDIMAN/KK)

DIDUGA masuk jaringan besar pengedar ganja di Samarinda, seorang pria berinisial Ar, yang sudah menjadi incaran Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Samarinda, sejak setahun belakangan ini, akhirnya diringkus, Senin (14/8). Penangkap dia, bersama rekannya, berlangsung dramatis.

Bak film di layar lebar, petugas BNN terlibat aksi kejar-kejaran dengan sebuah mobil, yang ditumpangi Ar, dan 3 rekannya masing-masing inisial Am, Ib dan Rb.

“Jaringan narkoba di Samarinda, utamanya ganja itu memang kuat. Dia (Ar) sudah satu tahun kami selidiki gerak-geriknya, dan akhirnya tertangkap,” kata Kabid Pemberantasan BNNK Samarinda, Kompol Risnoto, Selasa (22/8). 

Malam itu, penyelidikan polisi bermuda dari sebuah tempat di Jalan AW Sjahranie, Samarinda, yang diduga kerap dijadikan lokasi pesta ganja. Polisi yang melakukan penyelidikan mengikuti orang-orang bermobil tersebut hinggal masuk ke dalam areal salah satu kampus di Jalan M Yamin, Samarinda. “Mereka melakukan transaksi di dalam areal kampus. Kami memantau dari jarak 400 meter,” sebut Risnoto.

Aparat mengakui sempat kehilangan jejak sebelum akhirnya kembali menemukan para pelaku masih didalam areal kampus. “Sempat kami berencana menyalip mobil mereka dan menghentikan paksa, tapi keadaan saat itu tidak memungkinkan,” tandas Risnoto. 

Petugas BNN terus membuntuti pelaku hingga ke Jalan KS Tubun. “Di Jalan KS Tubun, mereka hendak menurunkan salah satu rekannya, tapi jadi karena terus kami buntuti,” jelasnya. 

Salah seorang angota BNN bertindak dengan menaiki mobil berwarna putih yang digunakan para pelaku. Namun belakangan petugas itu mendapatkan perlawanan, dan terjatuh dari mobil. 

Pengejaran terus dilakukan hingga di Jalan Pahlawan. Proses penangkapan orang-orang yang ada didalam mobil tersebut pun menjadi tontonan warga, dan polisi sempat melepaskan 2 kali tembakan peringatan. “Warga mengira kalau yang ditangkap itu perampok,” sebut Risnoto. 

Empat orang di dalam mobil itu akhirnya digelandang ke kantor BNN Samarinda, untuk diperiksa. Sementara petugas BNNK Samarinda yang sempat jatuh dari mobil, sempat mendapatkan perawatan medis. Adapun barang bukti yang diamankan berupa 4 poket ganja seberat 20 gram, ponsel dan mobil. Diketahui, salah seorang dari 4 orang itu berstatus mahasiswa.

“Kami menetapkan dua orang tersangka untuk ditingkatkan ke penyidikan. Kalau dari hasil tes urine, mereka semua positif gunakan ganja,” demikian Risnoto. (dor)

Lepaskan 2 Kali Tembakan, Warga Mengira Perampok

Selasa, 22/08/2017

KOMPOL Risnoto saat menunjukkan barang bukti ganja, Selasa (22/8) kemarin. (FOTO: SARDIMAN/KK)

Berita Terkait

Berita Pilihan


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.