MAHAKAM ULU – Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh mengingatkan seluruh elemen masyarakat, harus bersatu dalam mencegah dan membasmi peredaran narkoba, di Mahakam Ulu.

Bupati menyebut, penyakit masyarakat yang sangat berbahaya dan mesti segera diamputasi adalah peredaran narkoba di wilayah yang kini mulai marak, akan merusak generasi muda, dan berpotensi memperlambat pembangunan daerah.

“Narkoba sudah masuk kemana-mana, sampai ke sejumlah sudut kampung di Mahulu ini. Saya perintahkan semua elemen bersatu untuk membantu mendeteksi kegiatan pendistribusian narkoba di lima kecamatan se-Mahulu,” kata Belawan Geh, di Long Bagun, belum lama ini.

Ditegaskan Belawan Geh, jika narkoba dibiarkan beredar, maka akan mempengaruhi pembangunan Kabupaten Mahulu, yang saat ini baru berusia 4 tahun. Dia menyebut, seluruh elemen masyarakat bisa bersatu, membasmi peredaran narkoba di 50 kampung se-Mahulu. 

Tidak hanya narkoba, melainkan juga perjudian dan minuman keras, menjadi tugas bersama untuk diberantas.

“Laporkan ke pihak berwajib untuk segera diambil tindakan. Narkoba, perjudian, miras, serta pergaulan sosial yang tidak baik. Siapapun ada warga yang terlibat, wajib diproses secara hukum, namun harus menjunjung tinggi supremasi hukum.

Sementara itu Kapolres Kutai Barat AKBP Pramuja Sigit Wahono menegaskan, dia sudah memerintahkan Kapolsek se-Mahulu, untuk menindak tegas peredaran narkoba di wilayah Mahulu, yang masuk dalam wilayah tugas Polres Kubar.

“Saya sudah perintahkan Kepala Polsek Kecamatan Long Bagun, dan semua Kapolsek dalam wilayah Mahulu lakukan aksi berantas narkoba diwilayah itu,” demikian Pramuja. (imr)