TENGGARONG – Satu bangunan rumah tinggal, di kawasan Jalan Poros Tenggarong-Kota Bangun, tepatnya di kilometer 12, Loa Ipuh Dar, hangus terbakar, Selasa (5/9) sore kemarin.

Rumah itu diketahui milik Mabrur (47) warga Tenggarong Seberang, yang ditempati Rina dan Elis (32). Sebelum kejadian, keduanya sedang bekerja di lokasi perkebunan kelapa sawit, di kawasan Jonggon, Kecamatan Loa Kulu.

Akibat amukan si jago merah, rumah tersebut ludes terbakar. Kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp 100 juta lebih.

“Dugaan sementara, kebakaran ini diduga akibat arus pendek listrik (korsleting). Sebab, saat kejadian rumah dalam keadaan kosong,” kata Paur Subbag Humas Iptu Aha Badulu, dalam keterangannya, Rabu (6/9) kemarin.

Namun demikian, lanjutnya, untuk memastikan penyebab kebakaran, kepolisian sudah mengamankan sejumlah barang bukti, seperti  kayu bekas kebakaran, seng atap bekas kebakaran hingga kabel listrik yang terbakar.

Kebakaran ini sendiri bermula saat Rina Elis, yang tinggal di rumah milik Mabrur, pulang kerja pada sore hari. Saat itu, terdengar suara teriakan kebakaran di lokasi kejadian. Tidak hanya itu, Elis mendatangi lokasi kejadian, yang belakangan diketahui kobaran api telah menghanguskan separuh rumahnya.

“Elis meninggalkan rumah jam 7 pagi, untuk bekerja di lahan sawit daerah Jonggon. Ketika kejadian, rumah dalam keadaan kosong,” katanya.

Pemadaman yang dilakukan oleh warga, belum bisa menjinakkan kobaran api, lantaran rumah begitu cepat menghanguskan bangunan yang terbuat dari kayu itu. “Api akhirnya bisa dipadamkan setelah dua unit mobil PMK datang membantu,” demikian Badulu. (ami)