Kamis, 28/09/2017

Buru Pembacok, Polisi Pakai Anjing Pelacak

Kamis, 28/09/2017

Kapolres Ngawi, AKBP Nyoman Budiarja.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

0

Buru Pembacok, Polisi Pakai Anjing Pelacak

Kamis, 28/09/2017

logo

Kapolres Ngawi, AKBP Nyoman Budiarja.

NGAWI - Aparat Polres Ngawi mengerahkan dua anjing pelacak (K9) mengejar Mahmudi, pelaku pembacokan satu keluarga di Dusun Kapungan, Desa Dawung, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Rabu (27/9) siang.

“Pelaku sampai saat ini masih kami kejar. Pasalnya setelah melakukan aksinya, pelaku melarikan diri dan bersembunyi di hutan. Lantaran medan pelarian di hutan, kami membutuhkan bantuan satuan anjing pelacak (K9) dengan menurunkan dua ekor anjing pelacak,” kata Kapolres Ngawi, AKBP Nyoman Budiarja kepada wartawan di sela-sela pembukaan TMMD di Karanganyar, Kecamatan Mantingan, Rabu (27/9)) siang.

Tak hanya polisi, lanjut Nyoman, masyarakat juga membantu melakukan pengejaran di Hutan Krandengan, tempat persembunyian pelaku. Ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak menghakimi pelaku bila tertangkap.

“Warga yang mengetahui keberadaan pelaku segera melaporkan ke aparat kepolisian terdekat. Jangan main hakim sendiri,” jelas Nyoman.

Nyoman mengatakan polisi belum bisa memeriksa dua kerabat dan tetangga yang melihat kejadian lantaran masih dirawat di Rumah Sakit Attin Ngawi. Namun polisi sudah mengamankan bukti-bukti yang ditemukan di lokasi kejadian.

Diberitakan sebelumnya, ibu korban pembunuhan Neny Agustin, Sumiyati (45) dirawat di RSU Ngawi, Rabu (27/9). Sumiyati masih kritis setelah dibacok calon menantunya, Mahmudi saat datang hendak melamar korban.

“Sampai saat ini ibu korban masih kritis. Kami belum bisa mengambil keterangan ibu korban untuk mengetahui penyebab Mahmudi nekat menghabisi nyawa calon istri dan keluarganya,” ujar Kapolsek Jogorogo, AKP Budi Cahyono, seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (27/9).

Menurut Budi, Sumiyati mengalami luka pada bagian leher sebelah kiri dan jari telunjuk kiri putus. Sementara kondisi kakek dan tetangga korban yang juga ikut dibacok sudah berangsur pulih. (kcm)


Buru Pembacok, Polisi Pakai Anjing Pelacak

Kamis, 28/09/2017

Kapolres Ngawi, AKBP Nyoman Budiarja.

Berita Terkait

Berita Pilihan


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.