Jumat, 29/09/2017
Jumat, 29/09/2017
PERAHU yang digunakan 2 warga terduga pemalak solar, diamankan sebagai barang bukti, berikut dengan 2 jeriken berisi solar. (FOTO: SARDIMAN/KK)
Jumat, 29/09/2017
PERAHU yang digunakan 2 warga terduga pemalak solar, diamankan sebagai barang bukti, berikut dengan 2 jeriken berisi solar. (FOTO: SARDIMAN/KK)
SAMARINDA - Aparat Polsekta Kawasan Pelabuhan Samarinda kembali mengamankan 2 warga Loa Janan Ilir, terduga pemalak BBM solar di atas tugboat, Jumat (29/9) pagi kemarin. Tindakan yang diambil itu menunjukkan masih ada saja warga yang nekat melakukan aksi preman di perairan Sungai Mahakam.
Keduanya, JH (42) dan Ju (37), ditangkap oleh petugas Polsekta Kawasan Pelabuhan, yang sedang berpatroli, dipimpin Wakapolsekta AKP Budiarso.
“Ini merupakan aksi premanisme, perompak sungai dengan modus meminta minyak solar kepada kapal-kapal yang melintas di perairan Sungai Mahakam,” kata Kanit Reskrim Polsekta KP Samarinda, Iptu Purwo Asmadi.
Keduanya diciduk di sekitar perairan harapan baru, dan saat sedang beraksi di sebuah kapal Tugboat (TB) yang dimintai solar. Polisi mengamankan barang bukti berupa dua buah jeriken berisikan solar. Para pelaku tersebut melakukan aksinya menggunakan perahu, untuk mendekati kapal TB dan juga untuk mengangkut hasil palakan. “Perahu yang mereka gunakan juga turut kami amankan,” ujar Purwo.
Polisi telah memetakan lokasi titik rawan kejahatan pemalakan di sungai tersebut. Dimulai dari kawasan Jembatan Mahulu, hingga ke Jembatan Mahkota II. “Salah satu cara untuk kami mencegah tindakan pemalakan itu, dengan cara melakukan patroli rutin,” demikian Purwo. (dor)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.