SAMARINDA  - Unit Laka Lantas Sat Lantas Polresta Samarinda terus melakukan penyelidikan penyebab terjadinya kecelakaan yang menewaskan seorang pemuda bernama Muhammad Zakkyudin (17). “Kalau hasil penyelidikan sementara, kecelakaan tersebut terjadi karena korban menyelip dari sebelah kiri, dan kebetulan di lokasi kejadian ada bak sampah di atas badan jalan, sehingga korban kemungkinan menghindari dan menyenggol bak truk,” kata Kanit Lakalantas, Ipda Heru Utomo.

Namun, kata Heru, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan. “Kami masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi,” urai Heru. Hingga kemarin, (Selasa (10/10), sopir bernama Budiono (37), masih diamanakn di oleh polisi. “Intinya masih proses penyelidikan, sopir truk masih kami amankan. Kamia akan melakukan gelar perkara untuk kasus ini,” ujar Heru. 

Sementara itu, tewasnya Sakkyudin karena terlindas ban truk menambah jumlah korban kecelakaan lalu lintas yang meninggal di Samarinda. Sejak Januari hingga awal oktober 2017, polisi mencatat sudah terjadi sebanyak 59 kali kecelakaan, dimana 29 korban meninggal dunia. “Kebanyakan itu korban mengalami luka-luka,” tutur Heru. Duberitakan sebelumnya, pada Senin (9/10) sekitar pukul 07.00 WITA, kecelakaan lalau lintas terjadi di Jalan DI Pandjaitan.

Saat itu, korban mengendarai motor Honda Vario bernomor polisi KT 2611 WT berjalan beriringan dengan dengan truk bernomor polisi KT 8771 MW dari arah simpan tiga Jalan Bukit Alaya menuju ke arah Perumaha Citra Land Samarinda. Dari keterangan polisi, korban mencoba mendahului mobil truk tersebut dari sebelah kiri, namun ia terjatuh karena menyenggol bak truk. Korban terjatuh ke kolong truk hingga kepalanya tergilas ban dan remuk. (dor)