JAKARTA - Dimas kirana Mulya (31), warga Perumahan Batan Indah, Kelurahan Kademangan, Kota Tangerang Selatan nekat terjun dari bangunan gedung apartemen Parkland yang berada di Jalan Raya Serpong, Jumat (13/10). Sejumlah pekerja proyek mencoba menolong korban, namun nyawanya tak terselamatkan.

“Penemuan korban diketahui sekitar pukul 07.20 WIB oleh pengendara yang melihat adanya orang terjun dari bangunan atas,” kata Kapolsek Serpong, Kompol Deddy Kurniawan, dilansir merdeka.com

Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari rekaman CCTV, pada pukul 06.45 WIB korban menggunakan sepeda motor memarkir kendaraannya di depan gerbang bangunan apartemen.

“Korban masuk ke dalam area pembangunan Apartemen Parkland dan naik ke atas gedung. Kondisi pintu gerbang tidak terkunci dan tidak ada satpam yang menjaga saat itu,” ujarnya.

Sekitar pukul 07.20 WIB, seorang pengguna jalan berteriak ketika melihat ada orang terjatuh dari Gedung Apartemen Parkland. “Lalu saksi mengecek dan ternyata benar ada sesosok mayat yang diduga jatuh dari lantai atas Apartemen Parkland,” terang dia.

Korban mengalami patah di beberapa bagian tubuh. Seperti di tangan dan leher. Posisi tubuh korban masuk ke dalam lubang pot pohon buatan.

Berdasarkan keterangan sementara orang tua korban, Mulyono, korban adalah guru honorer di SDN 02 Muncul.

“Tapi tak lama korban mengundurkan diri menjadi guru. Belum lama, korban mengikuti kursus komputer namun tidak lulus dan ikut tes PNS tidak lulus,” katanya.

Dari penelusuran polisi, korban pernah mengutarakan rasa frustasinya dan ingin mengakhiri hidupnya. 

“Korban pernah bilang kepada orang tuanya, suatu saat saya ingin bunuh diri karena tidak kuat lagi dengan kehidupan ini,” ucap dia. (mdk)