Rabu, 06/12/2017
Rabu, 06/12/2017
ZAIN TAUFIK NORROHMAN
Rabu, 06/12/2017
ZAIN TAUFIK NORROHMAN
SAMARINDA – Sekretaris DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Kaltim, Zain Taufik Norrohman menyatakan koalisi partai politik di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta, tidak akan berpengaruh di Kalimantan Timur (Kaltim) 2018-2023.
Sekedar diketahui, Pilgub DKI Jakarta 2017, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan PAN berkoalisi untuk memenangkan Anis Basweden-Sandiga Uno.
“Kalau pengalaman yang sudah sudah-sudah, tidak berpangaruh. Sebab situasi politik dan tensi politik berbeda-beda,” kata Zain, kemarin.
Meski demikian, pria berkacamata ini belum bisa memastikan apakah koalisi parpol di Pilgub DKI Jakarta akan terjadi di Pilgub Kaltim atau tidak. Bagi dia, kuputusun tersebut akan ditentukan oleh Ketua Umum Zulkifli Hasan.
Tidak hanya koalisi parpol yang belum diputuskan, kata dia, DPP juga saat ini belum memutuskan calon gubernur (Cagub) untuk diusung di pemilihan lima tahunan tersebut. Namun, Ketua Komisi I DPRD Kaltim ini berharap, DPP agar secepatnya mengeluarkan rekomendasi agar segera dilakukan konsolidasi ke tingkat bawah. “Kalau pengalaman Pilkada 2015, DPP mengambil keputusan menjelang pendaftaran,” sebutnya.
PAN sendiri mengaku ada dua nama yang berpotensi diusung pada pesta demokrasi tahun depan, yakni Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Yusran Aspar dan Mantan Bupati Kutai Timur Isran Noor. (sab)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.