Rabu, 13/12/2017

Temukan Pelanggaran Lapor Panwaslu

Rabu, 13/12/2017

SOSIALISASI : Panwaslu Samarinda menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif kepada mahasiswa dan OKP. (FOTO: SABRI/KK)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Temukan Pelanggaran Lapor Panwaslu

Rabu, 13/12/2017

logo

SOSIALISASI : Panwaslu Samarinda menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif kepada mahasiswa dan OKP. (FOTO: SABRI/KK)

SAMARINDA – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) kota Samarinda menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 kepada mahasiswa dan Organisasi Kepemudaan OKP) di aula Swiss Belhotel Borneo, Samarinda, Selasa (12/12).

Komisioner Panwaslu Samarinda Bidang Teknis, Jirsan Mobarok mengatakan, pengawasan partisipatif terhadap Pemilu sangat penting dilakukan. Selain demi kepentingan masyarakat itu sendiri, juga karena terbatasnya jumlah personil di Panwaslu dan Panwascam.

Bagi dia, pengawasan Pemilu oleh seluruh lapisan masyarakat termasuk mahasiswa dan OKP, sangat berguna bagi masyarakat pemilih agar tidak salah dalam menentukan pilihan kepada para calon yang bermasalah.

Menurut Jirsan, masyarakat akan tahu mana calon yang memiliki kualitas dan mana calon yang tidak memiliki kompetensi yang jika dipilih akan merugikan masyarakat itu sendiri. “Sosialisasi ini kita berikan kepada mereka (mahasiswa dan OKP, Red.) agar bisa turut serta sebagai pengawas partisipatif dan juga bisa memahami seputar potensi dugaan pelanggaran di tahapan Pilgub,”kata Jirsan, saat ditemui di sela-sela acara sosilisasi, Selasa (12/12).

Jirsan menyebut, yang dimaksud dengan pengawasan adalah dengan mengamati setiap tahapan dan pelaksanaan Pemilu yang dilakukan oleh penyelenggara. Partisipasi masyarakat dalam pengawasan bisa dilakukan dengan melaporkan jika menemukan adanya pelanggaran Pemilu. “Masyarakat bisa lapor ke Panwaslu atau Panwascam terdekat dengan bukti otentik berupa foto pelangggaran Pemilu,” imbuhnya.

Untuk meningkatkan kualitas Pemilu, lanjut dia,  juga perlu peran banyak pihak dalam pendidikan politik. Pendidikan politik merupakan tanggungjawab penyelenggara Pemilu, pemda dan partai politik itu sendiri.

Salah satu peserta yang enggan disebutkan namanya ini menyebut sosialisasi yang diselenggarakan oleh Panwaslu kota Samarinda tersebut banyak manfaatnya. “Kita jadi tahu mas fungsi masyarakat dalam pengawasan dan apa yang kita dapat dari sosialisasi ini tentu akan kita inpormasikan kepada kawan-kawan dan masyarakat sekitar. Ini kita lakukan agar bisa bersama-sama mengawasi jalannya Pemilu,” tandasnya (sab)

Temukan Pelanggaran Lapor Panwaslu

Rabu, 13/12/2017

SOSIALISASI : Panwaslu Samarinda menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif kepada mahasiswa dan OKP. (FOTO: SABRI/KK)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.