Selasa, 19/12/2017
Selasa, 19/12/2017
Agus Salim
Selasa, 19/12/2017
Agus Salim
SAMARINDA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kaltim merupakan partai pemegang kursi terbanyak kedua di Karang Paci. Namun, partai besutan Megawati Soekarno Putri itu belum juga mengeluarkan rekomendasi calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung pada Pilkada 2018 mendatang.
Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik Agitasi dan Propoganda PDIP Kaltim, Agus Salim menyebut belum keluarnya rekomendasi itu karena PDIP masih mengintip-intip cagub yang akan diusung. “Kita masih intip-intip peluang,” kata Agus Salim, Senin (18/12).
Pertimbangan lain, belum ada satupun parpol yang mengeluarkan rekomendasi terkait pasangan yang diusung.
Bagi dia, sebagai partai pemenang Pemilu, pihaknya harus hati-hati mengeluarkan rekomendasi. Apalagi Pilgub dianggapnya sebagai acuan untuk menjadi pemenang di Pileg dan Pilpres 2019 mendatang. “Ini juga membuat kami masih mencari cagub-cawagub yang benar-benar layak dan bisa menjadi pemenang di Kaltim,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP, Megawati Sukarno Putri sudah mengumunkan empat pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur, yakni, Riau, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Maluku pada acara Rakornas PDIP, pekan lalu.
Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Riau adalah, Andi Rachman dan Suyatno. Sulawesi Tenggara Asrun dan Hugua. NTT Martinus Sae dan Emilia J Numleni. Dan Maluku pasangan Murad Ismail dan Barnabas Orno.
“Sebenarnya, acara Rakornas kemarin Kaltim akan diumumkan kandidatnya, namun karena Kaltim masuk dalam klaster dua, makanya ditunda dulu. Apalagi kita masih kurang satu kursi,” katanya. (sab)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.