Kamis, 28/12/2017
Kamis, 28/12/2017
Yusran Aspar
Kamis, 28/12/2017
Yusran Aspar
SAMARINDA – Pengurus Partai Gerindra, baik DPD maupun DPC mengaku belum berkomunikasi dengan ke Ketua DPD Gerindra Kaltim, Yusran Aspar, pasca keluarnya rekomendasi DPP Gerinda ke pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi di Pilgub Kaltim 2018-2023.
Diketahui Yusran yang merupakan Bupati Penajam Pasar Utara (PPU) tersebut juga mencalonkan diri sebagai calon gubernur (cagub) dari Gerindra, namun Ketua Umum DPP Gerindra Parabowo Subianto justru menunjuk Isran-Hadi.
“Belum ada komunikasi langsung kita (kader) ke Pak Yusran terkait rekomendasi tersebut,” kata Ketua DPC Gerindra Kutai Timur, Leny Susilawati Angraini dikonfirmasi Koran Kaltim, Kamis (28/12).
Namun, meski belum berkomunikasi langsung dengan Yusran, Leny mengaku sudah mendapat perintah dari Sekretaris DPD Gerindra Kaltim Sutrisno Thoha untuk memenangkan Isran-Hadi.
“Kalau bahasanya beliau (Sutrisno Thoha, Red) tidak ada menyampaikan dari Pak Yusran, namun pada intinya yang disampaikan DPP, DPD, DPC, PAC dan ranting harus bergerak memenangkan Isran-Hadi,” sebut Leny.
Senada dengan Leny, Ketua DPC Gerindra Samarinda Mirza Ananta juga mengaku belum berkomunikasi dengan Yusran. “Kalau langsung ke saya belum ada, namun Sekretaris DPD Gerindra Kaltim Sutrisno Thoha, secara lisan sudah mengintruksikan agar segera bergerak, merapat, dan berkoordinasi ke Isran-Hadi,” kata Mirza.
Namun, kata Mirza, kendati belum ada instruksi langsung dari Yusran, dia akan tunduk dan patuh atas keputusan DPP yang merekomendasikan Isran-Hadi. “Patuhnya kita, harus mensukseskan dan bergerak menangkan Isran-Hadi,” katanya.
Sementara Wakil Ketua DPD Gerindra, Rusianto mengaku belum menerima surat dari DPD terkait rekomendasi tersebut. Namun, kata dia, rekomendasi itu sudah beredar. Atas keputusan tersebut, Rusianto siap mengamankan keputusan DPP.
“Sebagai kader, saya harus loyal apa yang telah diputuskan DPP. Misalnya seperti rekomendasi. Saya akan siap mengamankan rekomendasi itu dan siap memenangkan pasangan yang ditunjuk DPP,”kata Rusianto.
Anggota DPRD Kaltim ini menyebut, tidak masuknya nama kader Gerindra, yakni Yusran dalam rekomendasi tersebut karena DPP punya pertimbangan sendiri. “Mungkin ada penilain khusus dari DPP, siapa yang layak untuk diberikan rekomendasi,” ucap Rusianto.
Dengan adanya rekomendasi tersebut, Rusianto berpesan kepada kader agar menghargai dan menghormati keputusan DPP.
Sementara itu, Ketua DPD Gerindra Kaltim, Yusran Aspar belum memberikan pernyataan. Telapon dan SMS yang dikirim Koran Kaltim belum direspon. (sab)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.