Rabu, 25/04/2018

Ada Mahyudin dan Idris, Syaparudin: Saya Merasa Tidak Takut

Rabu, 25/04/2018

Syaparudin saat menyerahkan dukungan KTP el ke Komisioner KPU Kaltim Vico Januardhy. (sabri/korankaltim)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Ada Mahyudin dan Idris, Syaparudin: Saya Merasa Tidak Takut

Rabu, 25/04/2018

logo

Syaparudin saat menyerahkan dukungan KTP el ke Komisioner KPU Kaltim Vico Januardhy. (sabri/korankaltim)

SAMARINDA – Mantan anggota DPRD Kaltim periode 2009-2014, Syaparudin maju sebagai bakal calon (Balon) DPD RI daerah pemilihan Kaltim mengaku tidak menyiapkan anggaran sebagai ‘amunisi’ untuk bertarung.

“Saya tidak ada menyiapkan uang atau anggaran. Namun saya maju karena mendapat dukungan dari masyarakat. Saya apa adanya saja. Dukungan berbagai pihak mengalir seperti moral, doa, finansial dan atribut.  Alhamdullilah semua ini mengalir,” kata Syaparudin ditemui usai menyerahkan dukungan KTP-el ke kantor KPU Kaltim, Selasa (24/4).

Kata dia, maju DPD dirinya mendapat dukungan dari 2.904 dukungan KTP-el yang tersebar di enam kabupaten/kota di Kaltim. 

Berdasrkan PKPU 14 tahun 2018 syarat minimal dukungan calon DPD dari Kaltim harus mengumpulkan dua ribu KTP-el.

 “Saya melebihkan dukungan KTP-el untuk mengantisipasi ada yang ganda dari calon lain. Saya optimis dukungan warga itu bisa valid dan tidak ada hambatan persyaratan administratif,” katanya.

Majunya figur seperti Mahyudin, mantan Wakil Ketua MPR RI, Muhammad Idris (incumbent) dan Siti Qomariah diakuinya sebagai motivasi, bukan justru jadi ancaman.

“Saya tidak merasa takut, dan saya juga tidak menganggap mereka ringan. Artinya rakyat akan menilai atas kontribusi mereka ini di Kaltim,” ucap mantan Ketua GP Ansor Kaltim ini. 

Memasuki hari ketiga penyerahan syarat dukungan bakal calon (balon) DPD RI dapil Kaltim tercatat sudah puluhan balon DPD yang menyerahkan dukungan ke Sekretariat KPU Kaltim di Jalan Basuki Rahmat, Samarinda.

Dihari pertama yakni tanggal 22 April, ada tiga nama yang menyerahkan dukungan KTP-el, yakni mereka adalah Sudarno, H Muhammad Idris (incumbent) dan Hermanto (Mantan Sektot Samarinda).

Sementara di hari kedua, ada 8 nama diataranya, DB Paranoan (Akademisi Unmul) Rusmiyati, Kamdani, Yulianus Henock, Syaparudin, Aji Mirni Mawarni, Zainal Arifin dan Slamet Broto Siswoyo. 

Kemarin, hari ketiga, Selasa, 24 April ada 5 nama, mereka adalah Siswanto, Gunawarman (Anggota DPRD Kaltim dari PKS), Napsi Arsyad, Mahyudin (anggota DPR RI) dan H Hasanudin. 

“Mulai hari pertama dan ketiga sudah ada 16 nama Balon DPD yang menyerahkan dukungan KTP-el. Ke 16 nama tersebut ada yang sudah kita berikan tanda terima (TT) dan ada juga beberapa nama yang belum lengkap berkasnya dan dikembalikan,” kata Komisioner KPU Kaltim, Viko Januardhy, Selasa (24/4) kemarin.

“Yang belum lengkap kami beri waktu sampai tanggal 26 April pukul 24.00 Wita untuk melengkapi syarat dukungan KTP-el nya,” tambahnya.

Sekedar diketahui, penyerahan dokumen syarat dukungan salinan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) di buka mulai tanggal 22-26 April 2018.

Sebaran dukungan minimal tersebar di lima kabupaten/kota di Kaltim untuk dua ribu dukungan minimal. (sab)

Ada Mahyudin dan Idris, Syaparudin: Saya Merasa Tidak Takut

Rabu, 25/04/2018

Syaparudin saat menyerahkan dukungan KTP el ke Komisioner KPU Kaltim Vico Januardhy. (sabri/korankaltim)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.