Selasa, 15/08/2017
Selasa, 15/08/2017
Selasa, 15/08/2017
BALIKPAPAN - Pengurus Golkar Balikpapan menargetkan penyelesaian pembentukan struktur pengurus Partai Tingkat Kecamatan (PTK) dan Pengurus Kelurahan Partai Golkar melalui Musyawarah Kecamatan (Muscam) dan Musyawarah Kelurahan (Muskel). Saat ini, Golkar Balikpapan hampir merampungkan pembentukan pengurus tingkat kelurahan.
“Masih ada satu kelurahan di utara yang belum selesai dari 34 pengurus kelurahan di Balikpapan. Insya Allah segera selesai Agustus ini,” tutur Ketua Golkar Balikpapan Rahmad Mas’ud, Senin (14/8) kemarin.
Rahmad mengatakan, setelah terbentuk pengurus tingkat kelurahan akan dilanjutkan dengan pembentukan pengurus Golkar tingkat kecamatan. Dia menargetkan semua kepengurusan mulai dari kelurahan hingga kecamatan terbentu pada akhir September. Untuk itu semua jajaran kepengurusan harus bekerja keras.
“Mudah-mudahan selesai September,” katanya.
Ia menerangkan, mereka yang duduk dalam kepengurusan di kelurahan dan kecamatan terdiri dari pengurus lama dan baru. “Ada wajah lama ada wajah baru, ada kombinasi tapi banyak wajah-wajah lama. Kita sinergikan kepengurusan ini,” ujarnya.
Setelah pengurus PPK terbentuk, nantinya akan dilakukan pelantikan pengurus kelurahan oleh PPK. “Nanti, setelah selesai September,” katanya.
Konsolidasi organisasi partai menjadi salah satu genda penting di bawah kepemimpinan Rahmad Mas’ud dan Abdulloh guna memastikan langkah kekompakan dan soliditas partai menjelang Pilgub 2018 dan Pileg 2019 mendatang.
Konsolidasi partai tersebut sudah diatur dalam AD/ART Partai Golkar. Hasil Muscam dan Muskel ini juga nanti dilaporkan ke pengurus di kota dan DPD Golkar Kaltim. Begitu kepengurusan baru di semua tingkatan terbentu, maka konsolidasi akan lebih mudah dilakukan.
Disinggung sistem pemilihan 2019 yang ada perubahan signifikan pada pola konversi suara menggunakan , diakui Rahmad pihaknya sebagai partai besar diuntungkan. Apalagi target 16 kursi yang dicanangkan.
“Ya kita tidak janji, tapi kita usahakan sekuat tenaga. Makanya kita dalam penyusunan calon legislatif, nanti betul-betul kita lihat pada loyalitas, integritas, kapasitas,” ucapnya, optimistis. (din)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.