Kamis, 17/08/2017

Irjen Safaruddin Mengubah Peta Politik

Kamis, 17/08/2017

Safaruddin

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Irjen Safaruddin Mengubah Peta Politik

Kamis, 17/08/2017

logo

Safaruddin

SAMARINDA – Pengamat Politik Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, DB Paranoan menilai bahwa majunya Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim menimbulkan implikasi negatif. Salah satunya, sebagai orang nomor satu korps baju cokelat Kaltim, majunya Safaruddin dikhawatirkan akan mengurangi kenetralan dari pihak keamanan. 

Paranoan menuturkan, tidak menutup kemungkinan unsur di bawah kepolisian akan bermain. Sebab, kepolisian memiliki jaringan hingga ke sektor paling kecil. 

“Saya rasa kepolisian ini perlu diwaspadai keamanannya, dan harus diwaspadai independensinya. Sebab, komandannya maju di Pilgub. Tidak menutup kemungkinan anak buahnya akan bermain. Itu sulitnya kalau aparat masuk di politik, harus diwaspadai,” katanya, Kamis (17/8) kemarin.

Meski begitu, majunya Safaruddin di Pilgub Kaltim adalah hal yang wajar. Sebab, itu sudah tertuang di dalam undang-undang. Bahwa, semua warga negara berhak memilih dan dipilih. Semua warga negara punya hak politik. 

 “Munculnya nama Kapolda pasti mengagetkan banyak pihak, itu  membuat dinamika politik semakin seru. Persaingan semakin sengit. Safaruddin adalah cawagub ideal untuk semua calon gubernur,” sebutnya.

Ada banyak hal yang bisa dikaitkan dengan majunya Safaruddin. Bisa saja ada dorongan dari petinggi parpol di Jakarta. Atau, bisa juga karena dorongan pribadi. Menjabat Kapolda di masa Pilkada bisa saja menimbulkan syahwat politik yang tak bisa dibendung. Itu manusiawi. 

Sebelumnya, Safaruddin mengakui bahwa dirinya mendaftar ke PDI Perjuangan dan mengikuti fit and proper test di Jakarta. Safaruddin mendaftar ketika pendaftaran di DPD PDIP Kaltim sudah ditutup. Jenderal bintang dua itu menggunakan jaringannya di Jakarta. 

Safaruddin, kata Paranoan, bisa menyulitkan beberapa pendaftar lain di PDIP. Salah satunya adalah Awang Ferdian Hidayat. Sebab, Kapolda sudah menyatakan dirinya siap dijadikan calon gubernur atau hanya mendampingi saja.

Munculnya nama Safaruddin di PDIP tentu mengagetkan banyak orang. Ini bisa menjadi magnet bagi partai berlambang benteng moncong putih itu. PDIP, menurut Paranoan, sedang menyusun kekuatan dan menggambar peta politik di Kaltim. 

“Pilgub ini hanya berselang satu tahun dengan Pilpres. Tentu semua partai berhitung matang untuk menaruh wakilnya di berbagai daerah potensial, termasuk Kaltim,” tuturnya. (sab) 

Irjen Safaruddin Mengubah Peta Politik

Kamis, 17/08/2017

Safaruddin

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.