SAMARINDA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belum memutuskan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) di Pilgub Kaltim 2018. Partai berlambang pohon beringin itu masih menggodok nama calon yang akan diusung. Ada 11 calon gubernur dan wakil gubernur yang saat ini sedans digodok untuk diusung. 

“Paling lambat awal Oktober, kita (PDIP, Red) sudah menentukan nama cagub-cawagub di Pilgub Kaltim 2018,” kata Ketua Tim Pilkada PDIP Veridiana Huraq Wang, Kamis (24/8) kemarin.

Meski akan mengutamakan kadernya maju sebagai calon gubernur, PDIP juga melihat situasi, kondisi dan dinamika politik di Kaltim. “Artinya bisa saja mencalonkan calon dari luar. Baik independen, birokrat, atau dari partai lain,” ujarnya.

Veri--sapaan karibnya membeberkan bahwa sejak bulan Juli 2017 lalu, PDIP sudah melakukan survei kepada internal partai serta para bacagub-bacawagub yang sudah mendaftar di PDIP. Namun, kata Veri pihaknya akan melakukan survei tahap kedua, sebab ada dua nama yang belum masuk survei, yakni M Sa’bani dan Safaruddin (Kapolda Kaltim).

‘Kita memakai survei Indopoli. Dan survei itu hanya sebagai survei konservasi awal saja, sebab ada survei tahap kedua lagi,’ bebernya.

Menurutnya, bacagub dan bacawagub yang nantinya mendapat poin tertinggi dari hasil survei. Baginya, calon tersebut tidak serta merta akan langsung diusung, sebab keputusan berada di pusat.

‘Survei itu sebagai gambaran kita (PDIP, Red) saja, terhadap bacagub-bacawagub yang sudah mendaftar di PDIP,’ terang Veri.

Sementara itu, perihal elektabilitas para calon yang mendaftar di PDIP. Veri belum bisa melakukan penilaian terhadap masing-masing calon yang sudah mendaftar di PDIP. Sebab, Veri masih menunggu hasil akhir, yakni survei tahap dua untuk dilihat peluang dari masing-masing calon .

‘Saya kira semua calon yang mendaftar di PDIP, punya peluang yang sama untuk diusung PDIP,’ kata Ketua Fraksi PDIP ini.

Disinggung soal PDIP akan koalisi dengan Partai Nasdem di Pilgub Kaltim. Bagi anggota DPRD Kaltim ini, semua partai punya peluang yang sama, dan tergantung komunikasinya.

“Semua partai sudah kita lakukan komunikasi dan semuanya bagus, termasuk Nasdem. Namun, sampai sekarang belum ada hal yang segnifikan, PDIP akan berkoalisi dengan partai lain,” tandasnya. (sab)