Selasa, 05/09/2017
Selasa, 05/09/2017
Jasno
Selasa, 05/09/2017
Jasno
SAMARINDA – Memasuki bulan kesembilan, Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Baperda) DPRD Samarinda, belum juga melahirkan produk legislasi. Dari 24 usulan raperda, belum satu pun yang disahkan menjadi perda.
Namun, Ketua Baperda DPRD Samarinda, Jasno optimis akan ada perda yang disahkan dalam waktu dekan ini.
“Sudah selesai empat raperda. Ini tinggal meminta tanggapan fraksi dan saran dari tim Pemkot Samarinda. Insha Allah akhir bulan sudah bisa diparipurnakan,” kata Jasno.
Empat raperda tersebut, yakni raperda terkait hak kaum disabilitas, bantuan penanggulangan bencana daerah, anak jalan, dan raperda gelandangan pengemis serta irigasi. “Itu semua baru saja selesai tahap finalisasi dan uji publiknya, makanya baru akan kami sahkan bulan ini,” ujarnya.
Selebihnya ia mengaku dalam kurun waktu empat bulan bisa mengesahkan hingga 13 raperda. Sebab, tiga raperda saat ini tengah memasuki tahap finalisasi dan uji publik, sehingga tidak memerlukan waktu yang lama untuk diundangkan.
“Belum terlambat kan, masih ada waktu empat bulan. Kami optimis saja bahkan di akhir tahun bisa selesai sampai 13 bahkan 14 raperda,” urai Politisi PAN itu.
Menurut Jasno, beberapa raperda lagi tengah dibahas naskah akademiknya oleh tiga akademisi yang berasal dari Perguruan Tinggi di Samarinda.
“Kalau sudah jadi naskah akademik kan tinggal diuji publik saja dan masuk tahap finalisasi. Mungkin terkesan lama namun nanti dalam sekali pengesahannya ada tiga sampai empat perda yang langsung kami sahkan. Jadi kami optimis saja bisa capai target itu,” beber Jasno. (ms)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.