SAMARINDA – Jelang Pilgub Kaltim 2018, KPU Kaltim membutuhkan ribuan tenaga honor untuk perangkat tingkat desa, kecamatan dan tempat pemungutan suara (TPS).

Tenaga yang direkrut untuk memilih kecamatan, Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) serta tenaga sekretariat tingkat kecamatan.

 “Jadi tenaga yang dibutuhkan untuk agenda lima tahunan itu ada ribuan tenaga kerja,” kata Komisioner Devisi Teknis KPU Kaltim, Rudiansyah.

Tenaga yang akan direkrut sesui kebutuhan masing-masing tingkatan. Misalnya, untuk di tingkat  PPK dibutuhkan lima petugas setiap kecematan. “Untuk wilayah Kaltim, sebanyak 103 kecamatan. Total yang dibutuhkan 515 calon PPK,“ katanya.

Sementara untuk tenaga honor sekretariat PPK menbutuhkan tiga orang. Dengan jumlah kecamatan sebanyak 103. Maka kebutuhan 309 tenaga honor sekretariat.

Ketua KPU Kaltim, Muhammad Taufik mengatakan jumlah tenaga PPS terbilang banyak. Sebab jumlah yang direkrut berdasarkan desa di Kaltim. “Ada sekitar 1.032 desa di Kaltim. yang dibutuhkan setiap desa tiga orang petugas PPS. Jadi total sebanyak 3096 calon PPS,” ujarnya.

Sementara jumlah tenaga KPPS yang dibutuhkan, kata dia, membutuhakan tujuh tujuh tenaga setiap desa dan kelurahan.

Meski demikian, KPU Kaltim belum bisa menjadwalkan kapan melakukan rekrutmen karena masih menunggu arahan dari KPU Pusat. (sab)