SEMARANG – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) optimistis bisa lolos verifikasi KPU dan bakal menjadi salah satu kontestan pemilihan umum (pemilu) legislatif 2019 mendatang.

Hal ini ditegaskan Ketua Umum PSI Grace Nathalie saat menghadiri acara kopi darat wilayah (kopdarwil) PSI tingkat Jawa Tengah yang dilaksanakan di Star Hotel, Semarang, Sabtu (7/10).

Ia mengatakan, dalam menghadapi proses verifikasi KPU saat ini telah memasuki tahap akhir proses memasukkan data-data yang dibutuhkan ke dalam Sistem Informasi Partai Politik (SIPOL).

Termasuk memastikan seluruh dokumen administrasi yang akan diverifikasi oleh KPU benar- benar siap dan tidak ada yang terecer ataupunkurang.

Karena persyaratan administrasi ini sebenarnya sudah direkap dan siap diserahkan kepada KPU. Namun dengan adanya permintaan dokumen tambahan dari KPU yang prosesnya membutuhkan waktu, penyerahan persyaratan verifikasi ini belum akan dilakukan dalam waktu dekat.

Dokumen tambahan itu sebenarnya sudah ada, namun harus dipindai, mulai dari tingkat pusat hingga kecamatan. Karenaketerbatasan peralatan dan tenaga, rencana ke KPU pun harus mundur.

“Kami memastikan sebelum tanggal16 Oktober 2017 nanti semuanya sudah beres dan bahkan dalam beberapa hari kedepan sudah kami serahkan ke KPU,” ungkapnya.

Ia juga mengungkapkan, sebenarnya persyaratanyang diminta KPU ini sebenarnya juga tak jauh berbeda dengan persyaratan di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), kecuali persyaratan di anggota.

Bahkan saat diverifikasi oleh Kemenkumham, PSI merupakan satu- satunya partai baru yang lolos.”Jadi PSI telahmemenuhi persyaratannya setahun yang lalu untuk kepengurusan, kantor danlainnya.”

Dalam setahun terakhir ini, parpolnya telah memperbaiki pada keanggotaan. Karena keanggotaan yang diminta KPU sekitar 350 ribu se- Indonesia, tetapi PSI sudah mencadangkan hingga sekitar 650 ribu untuk saat ini.

Ia juga mengaku punya target yang akan diwujudkan pada 2019 nanti. “Karena Presidential Treshold 20 persen, maka saya punya target juga 20 persen agar bisa mencalonkan sendiri presiden PSI,” tandas Grace. (rol)