Jumat, 20/10/2017
Jumat, 20/10/2017
Ramaon Dearnov Saragih
Jumat, 20/10/2017
Ramaon Dearnov Saragih
SAMARINDA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda menyiapkan sejumlah langkah demi mendongkrak angka partisipasi pemilih di Pilgub Kaltim 2018. Pasalnya, dilihat dari Pilgub Kaltim 2013 lalu, partisipasi pemilih di Kota Samarinda menduduki posisi paling buncit, yakni tidak sampai 50 persen.
“Untuk mendongkrak partisipasih pemilih, kita akan lebih gencar dan efisien lagi melakukan sosialisasi kemasyarakat,” kata Ketua KPU Samarinda, Ramaon Dearnov Saragih.
Karena itu, KPU telah menyiapkan sejumlah langkah untuk meningkatkan angka partisipasi pemilih di Pilgub Kaltim 2018. Salah satunya dengan melakukan sosialisasi langsung kepada lapisan masyarakat.
“Kita juga akan melakukan sosialisasi kepada kelompok perempuan, oragnisasi masyarakat (Ormas), pemilih pemula sampai kelompok disabilitas,”ujarnya.
Diakuinya, pilkada sebelumnya, mesti pihaknya sudah gencar melakukan sosialisai namun partisipasi pemilih di Samarinda sangat rendah. Dia menilai, partisipasi menurun karena tawaran para calon yang kurang maksimal.
“Meski pilkada sebelumnya kita sudah gencar melakukan sosialisasi, namun hasilnya tidak maksimal, karena tingkat kepercayaan masyarakat tidak memenuhi kriteria calon yang ditawarkan,” tandasnya. (sab)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.