Penulis: M Rafik

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Momentum kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) di kawasan Provinsi Kalimantan Timur ini tentu tidak boleh disia-siakan. Khususnya bagi kalangan mahasiswa yang didorong untuk dapat mengambil peran.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Wamen LHK) Indonesia, Alue Dohong saat berkunjung ke Universitas Mulawarman, Kamis (25/4).

Alue Dohong berkesempatan hadir di Unmul, dalam rangka mengisi Kuliah Umum tentang Kebijakan KLHK Dalam Pengembangan Bisnis Kelompok Usaha Perhutanan Sosial di Gedung Bundar Fakultas Kehutanan Unmul.

Menurutnya, Fakultas Kehutanan di Unmul merupakan salah satu fakultas yang memiliki daya saing dan berhasil mencetak lulusan ahli kehutanan baik dimasa lalu maupun dimasa yang akan datang.

"Fakultas Kehutanan Unmul menjadi salah satu fakultas tertua di Indonesia. Dasar ilmu kehutanan itu dibangun di sini. Banyak kerjama dengan pihak luar yang sudah terbangun dari lama," jelasnya.

Selain itu, ia juga memberikan pesan kepada mahasiswa-mahasiswi yang hadir disana, agar tetap konsisten dalam mempelajari ilmu-ilmu kehutanan di Unmul. Utamanya, menjadi aktor untuk mengambil peran dalam pengembangan IKN kedepan.

"Dengan adanya IKN, mahasiswa harus berperan aktif mendorong dan ikut berpartisipasi menciptakan transformasi borneo rain forest di IKN,"ajaknya.

Tentu dalam mengambil peran tersebut memiliki tantangan sekaligus peluang bagi mahasiswa Unmul dalam mewujudkan tranformasi itu. Terlebih, ia sangat optimis Unmul bisa mencetak generasi penerus sebagai ahli kehutanan yang bisa mengembangkan IKN kedepan.

"Kalau dilihat dari infrastrukturnya, dosennya, fakultasnya, sudah siap saya kira. Intinya berani menunjukan jati diri, Unmul harus terlibat dalam pengembangan IKN," tegasnya.

Sementara, Dekan Fakultas Kehutanan Unmul Rudianto Amirta menyampaikan jika fakultasnya telah mengembangkan modul pembelajaran perhutanan sosial secara khusus. Modul itu merupakan hasil kerja sama dengan Dinas Kehutanan, dan sejumlak pihak luar yang terlibat.

"Kami membangun modul implementasi, kemudian disampaikan ke masyarakat melalui Praktik Kerja Lapangan (PKL) Tematik Unmul. Banyak masyarakat yang sudah mendapat perizinan lahan, tapi tidak tau bagaimana mengolahnya," jelasnya.

"Oleh karenanya, Unmul hadir untuk melalukan pendampingan, perencanaan, serta skema bisnis kepada masyarakat dalam lingkup perhutanan sosial," ucapnya.

Tak hanya itu, Rektor Unmul, Abdunnur Rektor Universitas Mulawarman Abdunnur mengucapkan terima kasih atas kehadiran Wamen LHK, Alue Dohong yang menyempatkan waktunya untuk memberikan wawasan berkaitan dengan materi perhutanan sosial bagi mahasiswanya.

“Terima kasih kepada Wamen LHK, bisa memberikan pengetahuan yang luar biasa kepada mahasiswa Fakultas Kehutanan Unmul yang hadir saat ini,” tuturnya.

Tak lupa, ia juga berpesan kepada seluruh mahasiswa Fakultas Kehutanan, agar bisa menyerap ilmu dari pemaparan Wamen LHK. Khususnya bagi pengembangan di bidang kehutanan untuk mennyambut IKN nanti.

“Unmul harus punya peran di IKN, melalui lulusan-lulusan Fakultas Kehutanan demi mengembangkan IKN ke depannya,” pungkasnya. (Adv)

Editor: Aspian Nur