Kamis, 18/04/2024

Buaya Sepanjang Tiga Meter di Bontang Berhasil Dievakuasi, Butuh Waktu Sejam untuk Menangkap

Kamis, 18/04/2024

Tim Animal Rescue Disdamkartan Bontang mengevakuasi buaya di Kampung Selambai, Kota Bontang. (Foto: Istimewa)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Buaya Sepanjang Tiga Meter di Bontang Berhasil Dievakuasi, Butuh Waktu Sejam untuk Menangkap

Kamis, 18/04/2024

logo

Tim Animal Rescue Disdamkartan Bontang mengevakuasi buaya di Kampung Selambai, Kota Bontang. (Foto: Istimewa)

Penulis: */Romi Ali Darmawan

KORANKALTIM.COM, BONTANG - Warga di Kampung Selambai, Kelurahan Loktuan, Kota Bontang digegerkan dengan kemunculan seekor buaya yang membuat suasana di kampung tersebut menjadi tidak tenang. 

Berbagai mitos pun mulai berkembang di antara warga, karena predator berukuran sekitar tiga meter itu sering terlihat di kolong rumah saat petang atau menjelang Magrib.

Pada Selasa (16/4/2024), tim Animal Rescue dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kota Bontang berhasil mengevakuasi buaya tersebut yang kerap membuat geger warga setempat.

Kepala Disdamkartan Kota Bontang, Amiluddin, menjelaskan bahwa buaya tersebut baru muncul saat air laut surut, terutama di waktu petang. Kondisi pijakan yang berlumpur dan suasana gelap di bawah kolong rumah membuat tim kesulitan menangkapnya.

"Kemungkinan terjebak di kolong saat air laut surut. Kurang lebih sekitar satu jam berjibaku baru bisa ditangkap," ujarnya.

Setelah berhasil dievakuasi, buaya tersebut diamankan di Mako Damkar Kota Bontang dan akan diserahkan ke pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur.

Amiluddin juga mengimbau kepada warga untuk tidak ragu melaporkan jika menemukan gangguan dari binatang buas di sekitar pemukiman melalui Call Center 112 atau 113. Hal ini sebagai langkah untuk menjaga keselamatan dan ketenangan warga. (*/kk)

Editor: Maruly Z

Buaya Sepanjang Tiga Meter di Bontang Berhasil Dievakuasi, Butuh Waktu Sejam untuk Menangkap

Kamis, 18/04/2024

Tim Animal Rescue Disdamkartan Bontang mengevakuasi buaya di Kampung Selambai, Kota Bontang. (Foto: Istimewa)

Berita Terkait


Buaya Sepanjang Tiga Meter di Bontang Berhasil Dievakuasi, Butuh Waktu Sejam untuk Menangkap

Tim Animal Rescue Disdamkartan Bontang mengevakuasi buaya di Kampung Selambai, Kota Bontang. (Foto: Istimewa)

Penulis: */Romi Ali Darmawan

KORANKALTIM.COM, BONTANG - Warga di Kampung Selambai, Kelurahan Loktuan, Kota Bontang digegerkan dengan kemunculan seekor buaya yang membuat suasana di kampung tersebut menjadi tidak tenang. 

Berbagai mitos pun mulai berkembang di antara warga, karena predator berukuran sekitar tiga meter itu sering terlihat di kolong rumah saat petang atau menjelang Magrib.

Pada Selasa (16/4/2024), tim Animal Rescue dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kota Bontang berhasil mengevakuasi buaya tersebut yang kerap membuat geger warga setempat.

Kepala Disdamkartan Kota Bontang, Amiluddin, menjelaskan bahwa buaya tersebut baru muncul saat air laut surut, terutama di waktu petang. Kondisi pijakan yang berlumpur dan suasana gelap di bawah kolong rumah membuat tim kesulitan menangkapnya.

"Kemungkinan terjebak di kolong saat air laut surut. Kurang lebih sekitar satu jam berjibaku baru bisa ditangkap," ujarnya.

Setelah berhasil dievakuasi, buaya tersebut diamankan di Mako Damkar Kota Bontang dan akan diserahkan ke pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur.

Amiluddin juga mengimbau kepada warga untuk tidak ragu melaporkan jika menemukan gangguan dari binatang buas di sekitar pemukiman melalui Call Center 112 atau 113. Hal ini sebagai langkah untuk menjaga keselamatan dan ketenangan warga. (*/kk)

Editor: Maruly Z

 

Berita Terkait

Muda-Mudi di Kutim Dilatih Wirausaha dan Kreatif, Dispora Dorong Ciptakan Lapangan Kerja

Siswa SDN 021 Sungai Kunjang Tampilkan Miniatur Kota Samarinda dari Stik Es Krim

Progres Pembangunan Pasar Pagi Alami Pergeseran, Andi Harun Tetap Optimistis Selesai Sesuai Target

DPRD Samarinda Ingatkan Kota Layak Anak Harus Menjadi Strategi Pembangunan

LPJU Sudah Terpasang, Jalan Ring Road II dan III di Kota Samarinda Terang Benderang

DP3 Balikpapan Jaga Pangan Tetap Aman Saat IKN Pindah ke Kaltim

BPK Serahkan LHP Investigatif pada PT Indofarma Tbk kepada Jaksa Agung

Lahan SMPN 50 Samarinda Diklaim Warga, Disdikbud Sebut Miliki Sertifikat Tanah dan Dokumen Resmi

Truk Pengangkut Sampah Tetap Antre BBM di SPBU, DLH Samarinda Akui Aturan Sempat Diprotes Driver

Dilantik Menjadi Ketua PMI Berau, Fitrial Noor Usulkan Renovasi Gedung

Atlet dan Pelatih DBON Kaltim Diperkenalkan ke Masyarakat Lewat Kirab Latsitarda Keliling Samarinda

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Kementerian Kominfo Sebut Indonesia Sedang Berada di Fase Kebangkitan Kedua

Rudy Mas’ud Bersama Pengurus Organisasi Pemuda dan Mahasiswa Bahas Tantangan Masa Depan

Antisipasi Insiden di Objek Wisata, Sekda Berau Imbau Pengelola Siapkan Asuransi Bagi Pengunjung

2.700 Pemilih Pemula di PPU Bakal Gunakan Hak Suaranya di Pilkada 2024

162 Calon Jemaah Haji Asal Berau Akan Diberangkatkan pada 2 Juni 2024

GPII Kaltim Nyatakan Dukungan ke Rudy Mas’ud Jadi Gubernur

Hadir di Pengajian Ponpes Bairuha, Rudy Mas’ud Ingin LDII Menjadi Lokomotif Peningkatan SDM

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.