Sabtu, 04/05/2024
Sabtu, 04/05/2024
Wakil Ketua II DPRD Berau, Ahmad Rifai. (Foto: Indri/Korankaltim.com)
Sabtu, 04/05/2024
Wakil Ketua II DPRD Berau, Ahmad Rifai. (Foto: Indri/Korankaltim.com)
Penulis: Indri
KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB – Salah satu tugas Pemerintah Daerah yakni menekan angka pengangguran di Kabupaten Berua. Melihat hal tersebut, Wakil Ketua II DPRD Berau, Ahmad Rifai meminta Pemerintah Daerah untuk membuat program prioritas.
Dirinya mendorong, OPD terkait untuk lebih memahami situasi dan kondisi terkait perkembangan ekonomi di Berau, khususnya soal ketersediaan lapangan kerja.
Pasalnya, tingkat pengangguran di Berau masih tinggi, sebab lapangan pekerjaan yang tersedia sangat sedikit. Jumlah lapangan pekerjaan tidak sebanding dengan para pencari kerja.
"Kami meminta Pemerintah Daerah untuk berkoordinasi dengan para investor membuka peluang kerja kepada masyarakat lokal untuk memastikan jumlah tenaga kerja daerah berhasil terserap," kata Rifai.
Dirinya, berharap pemerintah lebih mengamati pertumbuhan ekonomi makro secara serius serta memperhatikan sektor yang berpeluang menyerap tenaga kerja terbanyak. Selain itu, meminta untuk mengedepankan prinsip padat karya dibanding padat modal.
Hal itu harus dilakukan untuk mencari langkah yang mesti diambil dalam memenuhi penyerapan angkatan kerja di masa depan.
Rifai, meminta Pemerintah Daerah untuk lebih cermat membaca peluang usaha yang tersedia di Bumi Batiwakkal. Hal ini untuk memastikan lapangan kerja bisa diciptakan lebih banyak dan tenaga kerja bisa terserap maksimal.
“Jika terjadi penurunan pertumbuhan ekonomi, pemerintah tentu bisa menyiapkan langkah apa yang harus diambil," tutupnya. (Adv)
Editor: Aspian Nur
Wakil Ketua II DPRD Berau, Ahmad Rifai. (Foto: Indri/Korankaltim.com)
Penulis: Indri
KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB – Salah satu tugas Pemerintah Daerah yakni menekan angka pengangguran di Kabupaten Berua. Melihat hal tersebut, Wakil Ketua II DPRD Berau, Ahmad Rifai meminta Pemerintah Daerah untuk membuat program prioritas.
Dirinya mendorong, OPD terkait untuk lebih memahami situasi dan kondisi terkait perkembangan ekonomi di Berau, khususnya soal ketersediaan lapangan kerja.
Pasalnya, tingkat pengangguran di Berau masih tinggi, sebab lapangan pekerjaan yang tersedia sangat sedikit. Jumlah lapangan pekerjaan tidak sebanding dengan para pencari kerja.
"Kami meminta Pemerintah Daerah untuk berkoordinasi dengan para investor membuka peluang kerja kepada masyarakat lokal untuk memastikan jumlah tenaga kerja daerah berhasil terserap," kata Rifai.
Dirinya, berharap pemerintah lebih mengamati pertumbuhan ekonomi makro secara serius serta memperhatikan sektor yang berpeluang menyerap tenaga kerja terbanyak. Selain itu, meminta untuk mengedepankan prinsip padat karya dibanding padat modal.
Hal itu harus dilakukan untuk mencari langkah yang mesti diambil dalam memenuhi penyerapan angkatan kerja di masa depan.
Rifai, meminta Pemerintah Daerah untuk lebih cermat membaca peluang usaha yang tersedia di Bumi Batiwakkal. Hal ini untuk memastikan lapangan kerja bisa diciptakan lebih banyak dan tenaga kerja bisa terserap maksimal.
“Jika terjadi penurunan pertumbuhan ekonomi, pemerintah tentu bisa menyiapkan langkah apa yang harus diambil," tutupnya. (Adv)
Editor: Aspian Nur
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.