Minggu, 29/03/2020
Minggu, 29/03/2020
Supriyadi
Minggu, 29/03/2020
Supriyadi
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Kutai Kartanegara menyarakan agar Pemkab Kukar menggeser anggaran untuk penanganan corona atau Covid-19.
Saat ini, perhatian harus difokuskan kepada tenaga medis dan keluarga-keluarga yang menjadi korban corona, baik yang berstatus orang dalam pantauan, pasien dalam pengawasan, atau mereka yang telah dinyatakan positif.
"Tenaga kesehatan layak mendapatkan remunerasi dan fasilitas memadai selama mereka menjalankan tugas mulia ini. Begitu juga dengan pasien yang sedang menjalani perawatan maupun mereka yang dikarantina, harus ada bantuan dari pemerintah," kata Anggota Fraksi PAN DPRD Kukar, Supriyadi, Minggu (27/3).
Supriyadi juga mendesak agar mereka yang tertimpa musibah ini dibebaskan dari biaya listrik dan air bersih.
Selain itu, pemerintah harus menjamin kehidupan anggota keluarga yang sedang dirawat atau menjalani karantina. Minimal, kata Ketua DPD PAN Kukar ini, mereka diberi kebutuhan mendasar, seperti beras.
"Pemerintah tidak boleh hanya mengkarantina, sementara tidak menyiapkan kebutuhan sehari-hari bagi anggota keluarga mereka. Kalau berbulan-bulan, bisa goyang panci di dapur," cetus Supriyadi.
DPRD Kukar, kata Supriyadi, melalui hak budgeting siap membantu Pemkab Kukar dalam melakukan penggeseran anggaran. Legislatif dan eksekutif dikatakannya punya hak yang sama dalam menanggulangi masalah ini.
"Anggaran tidak penting bisa di-pending tahun depan dan yang saat ini bisa kita alihkan untuk penanganan corona. Kita harus memikirkan dampak terburuk, seperti kemungkinan pandemi ini terjadi hingga enam bulan ke depan. Antisipasi perlu dilakukan meski kita berharap musibah ini cepat berlalu," pungkas Supriyadi.
Penulis: Supiansyah
Supriyadi
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Kutai Kartanegara menyarakan agar Pemkab Kukar menggeser anggaran untuk penanganan corona atau Covid-19.
Saat ini, perhatian harus difokuskan kepada tenaga medis dan keluarga-keluarga yang menjadi korban corona, baik yang berstatus orang dalam pantauan, pasien dalam pengawasan, atau mereka yang telah dinyatakan positif.
"Tenaga kesehatan layak mendapatkan remunerasi dan fasilitas memadai selama mereka menjalankan tugas mulia ini. Begitu juga dengan pasien yang sedang menjalani perawatan maupun mereka yang dikarantina, harus ada bantuan dari pemerintah," kata Anggota Fraksi PAN DPRD Kukar, Supriyadi, Minggu (27/3).
Supriyadi juga mendesak agar mereka yang tertimpa musibah ini dibebaskan dari biaya listrik dan air bersih.
Selain itu, pemerintah harus menjamin kehidupan anggota keluarga yang sedang dirawat atau menjalani karantina. Minimal, kata Ketua DPD PAN Kukar ini, mereka diberi kebutuhan mendasar, seperti beras.
"Pemerintah tidak boleh hanya mengkarantina, sementara tidak menyiapkan kebutuhan sehari-hari bagi anggota keluarga mereka. Kalau berbulan-bulan, bisa goyang panci di dapur," cetus Supriyadi.
DPRD Kukar, kata Supriyadi, melalui hak budgeting siap membantu Pemkab Kukar dalam melakukan penggeseran anggaran. Legislatif dan eksekutif dikatakannya punya hak yang sama dalam menanggulangi masalah ini.
"Anggaran tidak penting bisa di-pending tahun depan dan yang saat ini bisa kita alihkan untuk penanganan corona. Kita harus memikirkan dampak terburuk, seperti kemungkinan pandemi ini terjadi hingga enam bulan ke depan. Antisipasi perlu dilakukan meski kita berharap musibah ini cepat berlalu," pungkas Supriyadi.
Penulis: Supiansyah
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.