Senin, 22/04/2024

Kualitas Air Baku Menurun, Perumda Tirta Mahakam Cabang Samboja Turunkan Kapasitas Produksi

Senin, 22/04/2024

Kondisi terkini kualitas air Sungai Merdeka Kecamatan Samboja (PerumdaTirma.dok)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Kualitas Air Baku Menurun, Perumda Tirta Mahakam Cabang Samboja Turunkan Kapasitas Produksi

Senin, 22/04/2024

logo

Kondisi terkini kualitas air Sungai Merdeka Kecamatan Samboja (PerumdaTirma.dok)

Penulis : Muhammad Heriansyah

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Penurunan kualitas air di Sungai Merdeka yang merupakan sumber air baku dari Perumda Tirta Mahakam Cabang Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, diketahui terjadi sejak  18 April 2024 pekan lalu.

Manajer Distribusi Abdul Latif didampingi Asisten Manajer Humas dan Protokol Perumda Tirta Mahakam Wahono menyebutkan, meskipun tingkat kekeruhan 13,3 Nephelometric Turbidity Unit (NTU) namun parameter warna tinggi yaitu 380 Platina Cobalt (Pt Co)) dan Potential of Hydrogen (pH) yang rendah 4,6.

"Kondisi ini mengakibatkan kualitas air yang sampai kepada pelanggan berwarna tidak jernih," jelas Wahono kepada Korankaltim.com, Senin (22/4/2024).

Berbagai upaya untuk memperbaiki kualitas air telah dilakukan, diantaranya menurunkan kapasitas produksi Water Treatment Plant (WTP) 2 x 20 liter/detik menjadi 27 liter/detik. 

Selain itu juga mengoperasikan WTP kapasitas 50 liter per detik yang baru selesai dibangun oleh Dinas Kawasan Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Kutai Kartanegara, serta mengatur formulasi bahan kimia yang digunakan sesuai kondisi air baku untuk menjernihkan air agar tetap dapat melayani Pelanggan Perumda Tirta Mahakam di Kecamatan Samboja.

Pemberitahuan kepada pelanggan juga telah disampaikan melalui media sosial Perumda Tirta Mahakam maupun langsung ke pelanggan di wilayah Kecamatan Samboja melalui aplikasi Whatapps dan selalu di-update perkembangannya. 

"Sampai hari ini belum ada perubahan signifikan pada kualitas air baku Sungai Merdeka Kecamatan Samboja. Kami berharap akan turun hujan sehingga kualitas air Sungai Merdeka bisa normal kembali," ujar Wahono.


Editor: Aspian Nur

Kualitas Air Baku Menurun, Perumda Tirta Mahakam Cabang Samboja Turunkan Kapasitas Produksi

Senin, 22/04/2024

Kondisi terkini kualitas air Sungai Merdeka Kecamatan Samboja (PerumdaTirma.dok)

Berita Terkait


Kualitas Air Baku Menurun, Perumda Tirta Mahakam Cabang Samboja Turunkan Kapasitas Produksi

Kondisi terkini kualitas air Sungai Merdeka Kecamatan Samboja (PerumdaTirma.dok)

Penulis : Muhammad Heriansyah

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Penurunan kualitas air di Sungai Merdeka yang merupakan sumber air baku dari Perumda Tirta Mahakam Cabang Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, diketahui terjadi sejak  18 April 2024 pekan lalu.

Manajer Distribusi Abdul Latif didampingi Asisten Manajer Humas dan Protokol Perumda Tirta Mahakam Wahono menyebutkan, meskipun tingkat kekeruhan 13,3 Nephelometric Turbidity Unit (NTU) namun parameter warna tinggi yaitu 380 Platina Cobalt (Pt Co)) dan Potential of Hydrogen (pH) yang rendah 4,6.

"Kondisi ini mengakibatkan kualitas air yang sampai kepada pelanggan berwarna tidak jernih," jelas Wahono kepada Korankaltim.com, Senin (22/4/2024).

Berbagai upaya untuk memperbaiki kualitas air telah dilakukan, diantaranya menurunkan kapasitas produksi Water Treatment Plant (WTP) 2 x 20 liter/detik menjadi 27 liter/detik. 

Selain itu juga mengoperasikan WTP kapasitas 50 liter per detik yang baru selesai dibangun oleh Dinas Kawasan Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Kutai Kartanegara, serta mengatur formulasi bahan kimia yang digunakan sesuai kondisi air baku untuk menjernihkan air agar tetap dapat melayani Pelanggan Perumda Tirta Mahakam di Kecamatan Samboja.

Pemberitahuan kepada pelanggan juga telah disampaikan melalui media sosial Perumda Tirta Mahakam maupun langsung ke pelanggan di wilayah Kecamatan Samboja melalui aplikasi Whatapps dan selalu di-update perkembangannya. 

"Sampai hari ini belum ada perubahan signifikan pada kualitas air baku Sungai Merdeka Kecamatan Samboja. Kami berharap akan turun hujan sehingga kualitas air Sungai Merdeka bisa normal kembali," ujar Wahono.


Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Pilkada PPU, Hamdam-Ahmad Basir Kembalikan Formulir Pendaftaran di PDIP PPU

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.