Selasa, 07/05/2024

KPU Kutai Timur Pilih Sijur dan Simur jadi Maskot Pilkada Serentak 2024

Selasa, 07/05/2024

Pemenang desain maskot Pilkada 2024 di Kutim yakni, Madya Putri Pristinawati. (Ist)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

KPU Kutai Timur Pilih Sijur dan Simur jadi Maskot Pilkada Serentak 2024

Selasa, 07/05/2024

logo

Pemenang desain maskot Pilkada 2024 di Kutim yakni, Madya Putri Pristinawati. (Ist)

Penulis: Zulhamri

KORANKALTIM.COM, SANGATTA – Madya Putri Pristinawati patut berbangga hati. Pasalnya, Komisi Pemilihan Umum Kutai Timur (KPU Kutim) memilih Sijur dan Simur jadi maskot saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentar 2024 di kabupaten tersebut berlangsung. 

Madya Putri Pristinawati mengatakan, maskot Pilkada 2024 yang didesainnya mengandung makna filosofis mendalam, digambarkan sebagai sepasang singa yang merupakan binatang yang memiliki sejarah dan jadi representasi bagi Kutim. "Singa sebagai simbol pemimpin yang kuat dan bijaksana," sebut Madya kepada Korankaltim.com Selasa (7/5/2024) hari ini.

Singa dalam maskot tersebut digambarkan berdiri sambil mengenakan rompi Wakaroros, batik khas Kutim yang berasal dari seni ukir akar oros Dayak Basap, suku yang awal mendiami wilayah Kutim.  "Warna rompi kombinasi biru, hitam dan merah dimana warna ini juga representasi dari kekhususan Kutim," paparnya.

Selain sebagai wilayah tambang batu bara, Kutai Timur juga dikenal sebagai wilayah kelautan yang kaya akan ekosistem laut serta dimasa depan akan menjadi harapan bagi perkembangan dan pusat ekonomi masyarakat setempat. 

Singa juga berdiri berdampingan sambil membawa paku, kotak suara dan kertas suara yang merupakan perlengkapan penting dalam proses Pemilu ini. Melalui ketiga benda tersebut setiap suara warga negara disampaikan dengan penuh harapan untuk pemimpin yang akan terpilih nanti.  "Singa ini berjenis kelamin laki-laki dan perempuan yang diberi nama Sijur dan Simur," jelas Madya.

Sijur dan Simur singkatan dari Singa Jujur dan Singa Makmur. Dimana diharapkan dari proses Pemilu yang jujur akan menghasilkan pemimpin yang mampu mengantarkan masyarakat Kutim yang adil dan makmur.

Madya tentu merasa senang dan bangga karena dirinya berhasil menjadi yang terbaik.  "Alhamdulillah hasil buah pikiran saya bisa menang, apalagi tujuan Pilkada adalah memilih pemimpin yang baik untuk Kutim," ucap Madya.


Editor: Aspian Nur

KPU Kutai Timur Pilih Sijur dan Simur jadi Maskot Pilkada Serentak 2024

Selasa, 07/05/2024

Pemenang desain maskot Pilkada 2024 di Kutim yakni, Madya Putri Pristinawati. (Ist)

Berita Terkait


KPU Kutai Timur Pilih Sijur dan Simur jadi Maskot Pilkada Serentak 2024

Pemenang desain maskot Pilkada 2024 di Kutim yakni, Madya Putri Pristinawati. (Ist)

Penulis: Zulhamri

KORANKALTIM.COM, SANGATTA – Madya Putri Pristinawati patut berbangga hati. Pasalnya, Komisi Pemilihan Umum Kutai Timur (KPU Kutim) memilih Sijur dan Simur jadi maskot saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentar 2024 di kabupaten tersebut berlangsung. 

Madya Putri Pristinawati mengatakan, maskot Pilkada 2024 yang didesainnya mengandung makna filosofis mendalam, digambarkan sebagai sepasang singa yang merupakan binatang yang memiliki sejarah dan jadi representasi bagi Kutim. "Singa sebagai simbol pemimpin yang kuat dan bijaksana," sebut Madya kepada Korankaltim.com Selasa (7/5/2024) hari ini.

Singa dalam maskot tersebut digambarkan berdiri sambil mengenakan rompi Wakaroros, batik khas Kutim yang berasal dari seni ukir akar oros Dayak Basap, suku yang awal mendiami wilayah Kutim.  "Warna rompi kombinasi biru, hitam dan merah dimana warna ini juga representasi dari kekhususan Kutim," paparnya.

Selain sebagai wilayah tambang batu bara, Kutai Timur juga dikenal sebagai wilayah kelautan yang kaya akan ekosistem laut serta dimasa depan akan menjadi harapan bagi perkembangan dan pusat ekonomi masyarakat setempat. 

Singa juga berdiri berdampingan sambil membawa paku, kotak suara dan kertas suara yang merupakan perlengkapan penting dalam proses Pemilu ini. Melalui ketiga benda tersebut setiap suara warga negara disampaikan dengan penuh harapan untuk pemimpin yang akan terpilih nanti.  "Singa ini berjenis kelamin laki-laki dan perempuan yang diberi nama Sijur dan Simur," jelas Madya.

Sijur dan Simur singkatan dari Singa Jujur dan Singa Makmur. Dimana diharapkan dari proses Pemilu yang jujur akan menghasilkan pemimpin yang mampu mengantarkan masyarakat Kutim yang adil dan makmur.

Madya tentu merasa senang dan bangga karena dirinya berhasil menjadi yang terbaik.  "Alhamdulillah hasil buah pikiran saya bisa menang, apalagi tujuan Pilkada adalah memilih pemimpin yang baik untuk Kutim," ucap Madya.


Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.