KORANKALTIM.COM,TENGGARONG-Sebagai bentuk perhatian ke Pengurus Cabang Olahraga (Pengcab), Pelatih dan Atlet, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kutai Kartanegara (Kukar) rutin melakukan monitoring ke Cabor-abor.  

Hal ini sebagai bentuk komitmen KONI Kukar dalam melakukan konsolidasi organisasi. 

Ketua Umum KONI Kukar, Rahman mengatakan, konsolidasi organisasi ini penting untuk kembali membangkitkan semangat dan peningkatan kualitas sehingga akan bermuara pada prestasi yang baik di masing-masing Cabor yang ada.

“KONI Kukar ini menaungi 52 Cabor, dari awal pertama kali saya diberi mandat untuk memimpin KONI Kukar, saya tegaskan kepada seluruh kawan-kawan yang tergabung di kepengurusan betapa pentingnya konsolidasi organisasi,” kata Maman sapaan akrabnya kepada Korankaltim.com, Jumat (20/11/2020).

Implementasi nyata dari gagasan tersebut telah dilakukan sejauh ini, yakni dengan menggelar kegiatan monitoring langsung ke Pengurus Cabang masing-masing Cabor yang berada di bawah naungan KONI Kukar.

“Kami dalam pekan ini melakukan monitoring ke Cabor-cabor, yang sudah kami kunjungi kemarin adalah ABTI (Asosiasi Bola Tangan Indonesia) Kukar, Perpani (Persatuan Panahan Indonesia) dan rencana hari ini ke Pelti (Persatuan Lawn Tenis Indonesia),” sebutnya.

Maman menegaskan konsolidasi organisasi ini sangat penting, terutama untuk keberlangsungan nasib para pejuang olahraga yang ada di Kukar. “Kita tidak ingin lagi seperti dulu, atlet tidak ada yang kenal dengan ketua Pengcab nya, atlet-atlet tidak kenal dengan Ketua KONI dan jajarannya, hal seperti itu kita pastikan tidak ada lagi,” tegasnya.

“KONI dan Pengcab serta atlet, tidak ada sekat pemisah lagi. Ini penting agar semua keluh kesah dan yang menjadi kebutuhan atlet bisa kita fasilitasi. Semua untuk kemajuan seluruh cabor yang ada di Kukar,” pungkas Maman. 

Penulis Muhammad Heriansyaj

Editor : Bambang Irawan