Penulis: Ainur Rofiah

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Ratusan atlet termasuk pelatih Kaltim yang saat ini mengikuti pemusatan latihan daerah (Pelatda) dalam rangka menghadapi PON XXI di Aceh-Sumut 2024 mengajukan surat dispensasi karena harus meninggalkan sementara tugas utamanya di luar urusan olahraga. Adapun jumlah total yang mengajukan surat dispensasi hampir mencapai 400 orang.

Ketua Bidang Humas dan Media KONI Kaltim, Zulkarnain menjelaskan, menindaklanjuti hal itu,  pekan ini, Ketua KONI Kaltim Rusdiansyah Aras telah bertemu dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim, Sri Wahyuni. “Kalau tidak salah Selasa kemarin, Ketua KONI telah bertemu dengan Sekda Kaltim. Jadi ibu Sri ini posisinya sebagai pengarah di Pelatda,” kata pria yang akrab disapa Zul itu, Rabu (6/3/2024).

Dia mengatakan, untuk dispensasi atlet dan pelatih sementara ini masih menunggunakan tanda tangan Ketua KONI Kaltim. Namun, selanjutnya harus menggunakan tanda tangan kepala daerah sebagai bentuk persetujuan secara resmi.

Namun, karena belum bertemu dengan Pj Gubernur Kaltim, maka difasilitasi oleh Sekda Kaltim. Zul menjelaskan, jika surat dispensasi ini mendapatkan perhatian yang serius dari KONI. “Sekarang lagi diproses, jadi sekarang KONI berkirim surat ke pemerintah daerah (pemda) khususnya ditujukan pada Pj Gubernur Kaltim, meminta pak gubernur membuatkan dispensasi untuk atlet,” tegasnya.

Menurutnya, Sekda Kaltim, Sri Wahyuni telah menyatakan kesiapan sebagai pemilik pangkat tertinggi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemprov, untuk menandatangani dispensasi itu asalkan sudah mendapatkan pendelegasian dari Pj Gubernur Kaltim.

Saat ini surat dispensasi tersebut sedang dalam proses pembuatan, dia berharap dalam beberapa hari ini bisa terbit. “Untuk atlet yang sekolah itu dispensasinya dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan (Disdikbud) Kaltim, itu tidak ada masalah, pak Kadis-nya sudah ditemui oleh Pak Ego selaku Komandan Pelatda,” imbuhnya.

“Beliau mengatakan sudah akan menyiapkan dispensasi itu, dispensasi kepala daerah itu untuk yang guru, staf, pegawai dibeberapa instansi, tapi memang pada dasarnya bu Sekda siap membantu. Karena kan mereka berjuang demi Kaltim,” pungkasnya.

Editor: Maruly Z