KORANKALTIM.COM – Paris Saint-Germain (PSG) tumbang di kandang saat menjamu Barcelona pada leg pertama babak 16 Besar Liga Champions Kamis (11/4/2024) dini hari tadi.

Skor 2-3 untuk kemenangan wakil Spanyol di Stade de France Paris itu diwarnai dengan blunder kiper termahal dunia milik Les Parisiens, Gianluigi Donnarumma. 

Dibuka lewat gol Raphinha menit 37 setelah Donnarumma menepis bola meninggalkan gawangnya yang kosong berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh pemain Brasil tersebut mengubah skor 0-1 untuk tim tamu hingga jeda.

PSG berbalik unggul 2-1 lewat gol mantan pemain Barca Mousa Dembele dan Vitinha hanya dalam waktu dua menit, 48 dan 50, namun Raphinha mencetak gol kedua dari assist Pedri sementara Donnarumma sudah mati langkah, sampai akhirnya pemain yang masuk dari bangku cadangan Andreas Christensen memastikan kemenangan Blaugrana menit 77 setelah bola tendangan sudut tak disambut Donnarumma yang hanya berdiri di garis gawang melihat Christensen menyundul bola masuk ke gawangnya.

Sejatinya PSG datang ke pertandingan ini tanpa terkalahkan dalam 27 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi tetapi dikalahkan oleh tim Barcelona yang bersemangat yang ingin mengembalikan klub ke puncak sepakbola Eropa bersama pelatih Xavi Hernandez yang sudah pasti meninggalkan klub akhir musim ini.

Setelah mencatatkan gemilang pada 2005-15, memenangi empat gelar Liga Champions, Barca gagal melewati babak 16 besar kompetisi elit Eropa itu dalam tiga musim berturut-turut setelah dipermalukan 8-2 oleh Bayern Munich di perempat final 2019-20. “Kami patut bangga mengatakan bahwa Barca masih hidup,” kata Xavi Hernandez.

"Kami memahami bagaimana kami harus bekerja melawan salah satu tim terbaik di dunia. Ini adalah keuntungan kecil namun sebuah kemenangan yang menghasilkan lebih banyak kegembiraan di kota kami dan di kalangan penggemar kami," imbuhnya

Barca pun memiliki keuntungan karena memainkan leg kedua di kendang pada pekan depan. “Ini laga yang spektakuler, tidak hanya bagi saya, tapi juga bagi tim,” kata Raphinha.

“Kami telah bekerja sangat keras untuk tampil dan bermain seperti yang kami lakukan, menunjukkan ketabahan kami dengan atmosfer yang baik adalah tanda yang sangat positif untuk bergerak maju,” imbuhnya.

Pelatih PSG Luis Enrique tertunduk lesu usai laga. "Kami mempersulit diri kami sendiri. Kami berhasil membalikkan keadaan di babak kedua dan seharusnya bisa mendapatkan (gol) ketiga," kata Enrique. “Semuanya masih terbuka bagi kami dan kami akan pergi ke sana dengan ambisi,” mantan legenda Barcelona itu.

Editor: Aspian Nur