Jumat, 10/05/2024

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Jumat, 10/05/2024

Diego Maradona (kiri) Bersama kiper Jerman Barat Harald Schumacher memegang penghargaan Bola Emas Piala Dunia 1986 saat upacara The Soccer Golden Shoe Award atau Penghargaan Sepatu Emas Sepak Bola yang diselenggarakan di Paris, Prancis, pada 13 November 1

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Jumat, 10/05/2024

logo

Diego Maradona (kiri) Bersama kiper Jerman Barat Harald Schumacher memegang penghargaan Bola Emas Piala Dunia 1986 saat upacara The Soccer Golden Shoe Award atau Penghargaan Sepatu Emas Sepak Bola yang diselenggarakan di Paris, Prancis, pada 13 November 1

KORANKALTIM.COM - Trofi Bola Emas Diego Armando Maradona dari Piala Dunia 1986 muncul kembali. Hanya saja kemunculannya tidak untuk dipamerkan melainkan dilelang.

Adalah rumah lelang Aguttes yang akan melelang Trofi Bola Emas Adidas milik Diego Maradona di Rumah Lelang Internasional Aguttes, Neuilly-sur-Seine, Paris, Prancis pada 6 Juni mendatang.

Diego Maradona yang meninggal dunia pada tahun 2020 dalam usia 60 tahun, dianugerahi trofi tersebut atas permainannya yang gemilang di saat menjadi kapten Argentina dan menang 3-2 atas Jerman Barat di final di Mexico City. Sebelumnya, ia mencetak gol kontroversial “Tangan Tuhan” dan “Gol Abad Ini” dalam kemenangan 2-1 atas Inggris di perempat final.

Rumah lelang tersebut mengatakan mereka memperkirakan trofi tersebut akan terjual dengan harga jutaan karena keunikannya.

Maradona menerima penghargaan yang diberikan kepada pemain terbaik turnamen dalam sebuah upacara di kabaret Lido di Champs-Élysées pada tahun 1986. Penghargaan itu kemudian menghilang, menimbulkan berbagai rumor. “Ada yang mengatakan hilang dalam sebuah permainan poker liar atau dijual untuk melunasi utang,” kata Aguttes.

Ada pula yang mengatakan Maradona menyimpannya di brankas di sebuah bank di Naples yang dirampok oleh gangster lokal pada tahun 1989 saat ia bermain di Liga Italia. Menurut cerita yang disampaikan oleh seorang anggota mafia yang telah direformasi, trofi tersebut kemudian dilebur menjadi kepingan emas.

“Sebuah teori yang mengada-ada, mengingat trofi itu terbuat dari paduan emas-tembaga,” kata Aguttes dalam katalog lelangnya melansir dari laman dailymail.co.uk Jumat (10/5/2024) hari ini.

Aguttes mengatakan piala tersebut muncul kembali pada tahun 2016 di antara banyak benda lain yang diperoleh dari koleksi pribadi di lelang di Paris. “Trofi itu diselidiki secara menyeluruh dan diautentikasi sebagai trofi Adidas Golden Ball milik Diego Maradona,” kata Aguttes.

Gol “Tangan Tuhan” tercipta saat Maradona meninju bola ke gawang Inggris untuk mencetak gol pembuka bagi timnya. Maradona juga merupakan seorang pesulap dengan bola di kakinya dan empat menit kemudian, ia meliuk-liuk di lini tengah dan pertahanan Inggris, lalu melewati kiper Peter Shilton untuk mencetak gol yang kemudian dinyatakan oleh FIFA sebagai gol terhebat dalam sejarah Piala Dunia.

“Mengatakan bahwa Piala Dunia ini memiliki segalanya akan meremehkan dan di atas segalanya, turnamen di mana Diego Maradona benar-benar menunjukkan kepada dunia apa yang dapat dia lakukan dengan kakinya dan bahkan dengan tangannya,” kata François Thierry, seorang pakar olahraga di Aguttes.

Para penawar akan diminta untuk melakukan deposit sebesar 150.000 euro ($ 161.000), setara dengan Rp3 Miliar, untuk berpartisipasi dalam lelang pada tanggal 6 Juni tersebut.


Editor: Aspian Nur

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Jumat, 10/05/2024

Diego Maradona (kiri) Bersama kiper Jerman Barat Harald Schumacher memegang penghargaan Bola Emas Piala Dunia 1986 saat upacara The Soccer Golden Shoe Award atau Penghargaan Sepatu Emas Sepak Bola yang diselenggarakan di Paris, Prancis, pada 13 November 1

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.