Penulis: Claudius Vico

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Mahyudin mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon (Bacalon) gubernur Kaltim ke Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Kaltim, sebagai bentuk keseriusan menghadapi Pilkada Serentak 2024.

Mahyudin mengantar sendiri formulir yang disambut  Ketua DPW PKB Kaltim, Syafruddin beserta jajarannya di Sekretariat DPW PKB Kaltim Jalan Ir H Juanda, Kecamatan Samarinda Ulu, pada Senin (29/4/2024) sore tadi.

Mahyudin menyebut memilih PKB  sebagai perahu  karena  memiliki kesolidan selain hubungan komunikasi baik sudah terjalin antara dirinya dengan Syadruddin dan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB, Muhaimin Iskandar.

"PKB ini merupakan partai yang solid, kalau tidak solid mungkin pak Udin (Ketua DPW PKB Kaltim) tidak jadi duduk di DPR RI, selain itu saya juga merasa punya hubungan baik dengan pak Udin dan pak Muhaimin," ucap Mahyudin kepada Korankaltim.com usai menyerahkan formulir.

Soal dirinya akan mendaftar ke partai lain atau tidak, Mahyudin  akan berkomunikasi lebih lanjut dengan PKB Kaltim.

Mantan Bupati Kutai Timur itu tak ingin DPW PKB merasa tersinggung atas sikapnya.

"Untuk selanjutnya mungkin sayaakan berkomunikasi lagi dengan DPW PKB, jangan sampai nanti ke depannya justru merasa tersinggung," jelasnya.

Berdasarkan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, PKB memperoleh 6 kursi yang mana masih ada kekurangan sekitar minimal 5 kursi untuk menjadi 11 kursi dapat mengusung calon kepala daerah. 

Sementara  Syafaruddin  memberikan apresiasi kepada Mahyudin yang telah mengembalikan formulir pendaftaran yang disebutnya bujti kesungguhan Mahyudin dalam menghadapi Pilkada Kaltim.

"Kami mengapresiasi, yang mana hal ini merupakan keseriusan beliau dalam membangun Kaltim, tentunya akan kita dukung," ucap Udin 

Persentase Mahyudin dapat diusung sebagai calon tunggal dari PKB Kaltim sangat besar, karena diketahui sejauh ini DPW PKB Kaltim tidak memiliki kader internal yang siap didorong maju dalam perhelatan tersebut. 

Editor: Aspian Nur