Kamis, 18/04/2024

Pembebasan Sembilan Sisa Lahan Ring Road II Samarinda Terkendala, PUPR Pastikan Dibayar Asal Ada Bukti Sah

Kamis, 18/04/2024

9 bidang Lahan Ring Road II masih menunggu kepastian pembebasan. (Foto: Rahmat Surya/Korankaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pembebasan Sembilan Sisa Lahan Ring Road II Samarinda Terkendala, PUPR Pastikan Dibayar Asal Ada Bukti Sah

Kamis, 18/04/2024

logo

9 bidang Lahan Ring Road II masih menunggu kepastian pembebasan. (Foto: Rahmat Surya/Korankaltim.com)

Penulis: Rahmat Surya 

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Sampai hari ini, proses pembebasan sisa lahan milik masyarakat di Jalan Ir Nusyirwan Ismail atau Ring Road II, Kelurahan Bukit Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda ternayat masih belum selesai dan menemukan titik terang.

Sebelumnya masyarakat pemilik lahan sempat mempertanyakan kembali kepada Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR Pera) Kalimantan Timue terkait kejelasan pembebasan di sembilan bidang lahan milik mereka.

Kepala Dinas PUPR Pera Kalimantan Timur, Aji Muhammad Fitra Firnanda menyampaikan, dalam proses pembebasan pihaknya masih menunggu pembuktian secara sah atas kepemilikan tanah.

"Selama warga bisa membuktikan tanah itu memang sah dan telah diakui oleh negara maka akan dibayar," tegas Firnanda kepada Korankaltim.com Kamis (18/4/2024).

Sebelumnya memang ada permasalahan terkait tumpang tindih kepemilikan lahan pada Hak Pengelolaan (HPL). Tahun lalu mereka juga sudah menyediakan anggaran untuk pembebasan di beberapa ruas bidang tersebut, tetapi karena terkendalanya permasalahan ini maka pembayaran ditunda.

"Kemaren anggaran sudah ada, tetapi untuk di tahun ini belum dianggarkan lagi dan kami juga melihat nanti apakah anggaran tersebut dimasukkan di perubahan atau di tahun 2025," jelasnya.

PUPR Pera ingin melihat kembali atas kepemilikan lahan yang benar-benar sah dan sesuai dengan aturan negara. "Masalahnya sekarang kalau kami alokasikan lagi anggaran untuk pembebasan ternyata kepemilikannya (lahan) masih belum klir  dan bermasalah lagi anggaran tersebut kembali lagi ke negara, kan sayang," ucap Firnanda.


Editor: Aspian Nur

Pembebasan Sembilan Sisa Lahan Ring Road II Samarinda Terkendala, PUPR Pastikan Dibayar Asal Ada Bukti Sah

Kamis, 18/04/2024

9 bidang Lahan Ring Road II masih menunggu kepastian pembebasan. (Foto: Rahmat Surya/Korankaltim.com)

Berita Terkait


Pembebasan Sembilan Sisa Lahan Ring Road II Samarinda Terkendala, PUPR Pastikan Dibayar Asal Ada Bukti Sah

9 bidang Lahan Ring Road II masih menunggu kepastian pembebasan. (Foto: Rahmat Surya/Korankaltim.com)

Penulis: Rahmat Surya 

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Sampai hari ini, proses pembebasan sisa lahan milik masyarakat di Jalan Ir Nusyirwan Ismail atau Ring Road II, Kelurahan Bukit Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda ternayat masih belum selesai dan menemukan titik terang.

Sebelumnya masyarakat pemilik lahan sempat mempertanyakan kembali kepada Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR Pera) Kalimantan Timue terkait kejelasan pembebasan di sembilan bidang lahan milik mereka.

Kepala Dinas PUPR Pera Kalimantan Timur, Aji Muhammad Fitra Firnanda menyampaikan, dalam proses pembebasan pihaknya masih menunggu pembuktian secara sah atas kepemilikan tanah.

"Selama warga bisa membuktikan tanah itu memang sah dan telah diakui oleh negara maka akan dibayar," tegas Firnanda kepada Korankaltim.com Kamis (18/4/2024).

Sebelumnya memang ada permasalahan terkait tumpang tindih kepemilikan lahan pada Hak Pengelolaan (HPL). Tahun lalu mereka juga sudah menyediakan anggaran untuk pembebasan di beberapa ruas bidang tersebut, tetapi karena terkendalanya permasalahan ini maka pembayaran ditunda.

"Kemaren anggaran sudah ada, tetapi untuk di tahun ini belum dianggarkan lagi dan kami juga melihat nanti apakah anggaran tersebut dimasukkan di perubahan atau di tahun 2025," jelasnya.

PUPR Pera ingin melihat kembali atas kepemilikan lahan yang benar-benar sah dan sesuai dengan aturan negara. "Masalahnya sekarang kalau kami alokasikan lagi anggaran untuk pembebasan ternyata kepemilikannya (lahan) masih belum klir  dan bermasalah lagi anggaran tersebut kembali lagi ke negara, kan sayang," ucap Firnanda.


Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

Listrik di Desa Long Iram Kembali Normal Pasca Banjir Besar di Mahulu

Sabu Seberat 6 Kg Disembunyikan di Hutan Pulau Kakaban, Polres Berau Amankan Dua Tersangka

Hendak Masuk Sekolah, Siswi SMK di Balikpapan Utara Terseret Banjir Sejauh 30 Meter Pagi Tadi

Warga Teluk Bayur Ditemukan Tewas Berlumuran Darah di Kamarnya Dini Hari Tadi

Aksi Dua Pria Rampas Ponsel Bocah di Warung Sembako Samarinda Seberang Viral di Medsos, Satu Pelaku Sudah Diamankan

Proyek Pembangunan Pasar Pagi Samarinda Diklaim Mulai Dikerjakan, DPUPR Optimis Sesuai Target

PDI Perjuangan Yakin Edi Damansyah Masih Bisa Maju Pilkada Kukar

Pemkot Samarinda Kirim Bantuan ke Mahakam Ulu, Andi Harun Tegaskan Tak Biarkan Bupati dan Wakilnya Menanggung Beban Sendirian

Ledakan Smalter Sangasanga Akibat Aliran Pendingin Buangan Macet

Banjir Semakin Meluas, 42 Kampung di Mahakam Ulu Tergenang

Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Berakhir Ricuh, Enam Mahasiswa Terluka

Besok, Ustadz Abdul Somad jadi Khatib Salat Jumat dan Isi Tablik Akbar di Masjid Al Qadar Tenggarong

Banjir di Mahulu Sudah Setinggi Empat Meter, BPBD Kaltim Kerahkan Personel untuk Evakuasi

Mahulu Diterjang Banjir, Lima Kecamatan Terendam Imbas Limpahan Air dari Ulu Mahakam dan Sungai Boh Malinau

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.