Penulis: Rahmat Surya

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kaltim terus melakukan sosialisasi destinasi berkualitas melalui bincang-bincang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang belangsung Jumat (4/5/2024) malam tadi di sebuah kafe Jalan Pipit Samarinda.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dispar Kaltim, Ririn Sari Dewi yang mengatakan mereka berkomitmen dalam membangun destinasi wisata di masa mendatang.

Diskusi yang digelar pastinya akan menghadirkan beberapa masukan dan hal yang nantinya akan ditindak lanjuti baik  melalui perencanaan di APBD Perubahan atau di perencanaan tahun 2025 mendatang. "Pemetaan kita saat ini masih terkait wisata unggulan di Kaltim masih seputar destinasi desa wisata unggulan," ucap Ririn kepada Korankaltim.com disela kegiatan.

Beberapa destinasi wisata unggulan di Kaltim yang terus di dorong seperti Desa Pela, Desa Malahing, Tiga Danau, dan Maratua Derawan. "Untuk kedepan juga masih ada beberapa pengembangan wisata yang baru, seperti penetapan IKN ini nantinya kita akan mapping lagi khusus daerah di sekitar IKN yang berpotensi memiliki destinasi wisata," sebut Ririn lagi.

Beberapa desa ini yang ditargetkan menjadi kawasan wisata seperti di daerah Mentawir, Tapak Raja, dan Bukit Bangkirai, serta hutan Mangrove yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang dinilai bisa menarik wisatawan untuk berkunjung.

"Untuk hutan Mangrove di PPU kami menerima bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup sekitar Rp2 Miliar untuk peningkatan pariwisata tersebut," ungkap Ririn.

Dalam meningkatkan fasilitas di beberapa titik wisata di Kaltim, Ririn mengungkapkan pihaknya sekarang sedang berupaya untuk terlebih dahulu menyediakan jaringan internet.

"Jaringan internet ini tentunya menjadi tugas besar kami yang harus disediakan di beberapa kawasan seperti Kutai Barat dan Mahakam Ulu dan ini juga penting adanya kolaborasi dari teman-teman Diskominfo  karena memang domainnya disana," tutup Ririn.

Editor: Aspian Nur