Senin, 06/05/2024

Calhaj Kloter Pertama Asal Balikpapan Berangkat 14 Mei 2024, Kemenag Kaltim Pastikan Tak Ada Kendala

Senin, 06/05/2024

Proses kedatangan calon jemaah haji di Embarkasi Haji Balikpapan. (Foto: Rahmat Surya/Korankaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Calhaj Kloter Pertama Asal Balikpapan Berangkat 14 Mei 2024, Kemenag Kaltim Pastikan Tak Ada Kendala

Senin, 06/05/2024

logo

Proses kedatangan calon jemaah haji di Embarkasi Haji Balikpapan. (Foto: Rahmat Surya/Korankaltim.com)

Penulis: */Rahmat Surya

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA -  Calon jemaah haji (calhaj) asal Balikpapan dijadwalkan akan menjadi kloter pertama yang berangkat menuju Tanah Suci Mekah melalui Bandar Udara (Bandara) Sultan Aji Muhammad Sulaiman (Sams) Sepinggan Balikpapan pada 14 Mei 2024 mendatang.

Dalam persiapannya, Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Kaltim, memastikan semua keperluan calon jemaah haji untuk pemberangkatan sudah tidak ada kendala.

Ketua Tim Penyelenggara Tugas dan Fungsi (Tusi) Bina Haji Reguler dan Advokasi Haji, Kabul Budiono menyampaikan, setelah dilantiknya Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Haji Balikpapan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, pihaknya langsung menggelar rapat persiapan bersama dengan beberapa instansi terkait.

"Jadi sebelumnya kita sudah melakukan rapat persiapan bersama dengan Imigrasi, Dinas Perhubungan, Kepolisian dan TNI, lalu pihak maskapai Garuda, dan DAMRI untuk membahas persiapan kita di tanggal 13 Mei menyambut kedatangan para calon jemaah haji di Asrama Haji Embarkasi Balikpapan," ucap Kabul, Senin (6/5/2024).

Kemudian, nantinya menjelang kedatangan para calon jemaah haji pihaknya akan kembali melakukan rapat pemantapan sekaligus simulasi layanan agar selama proses pelayanan kepada calon jemaah haji bisa berjalan lancar.

"Jadi beberapa pelayanan yang kita tekankan diantara adalah layanan dokumen, layanan katering, dan layanan bagi para lansia, serta proses alur penerimaan jemaah akan dilaksanakan sehari sebelum datangnya jemaah," ujarnya.

Lalu, dalam pemberangkatan calon jemaah haji ke Tanah Suci Mekah, Provinsi Kaltim sendiri memiliki sekitar 9 kloter dari total 19 kloter yang berangkat melalui Embarkasi Balikpapan.

"Dalam proses pelepasan calon jemaah ini juga biasanya akan ada pelepasan secara resmi dari Gubernur Kaltim, maka dari itu dalam waktu dekat kita akan mengkomunikasikan hal tersebut kepada Pj Gubernur Kaltim, dan biasanya itu di kloter 1," katanya.

Pemilihan kloter 1 menurut Kabul karena pemberangkatan dijadwalkan siang, sehingga acara pelepasan akan berlangsung di pagi hari. Lebih lanjut, dalam persiapan pelaksanaan pemberangkatan calon jemaah haji, sesuai arahan surat dari Kemenag RI bahwa para pengantar jemaah juga harus dibatasi.

"Sesuai dengan proposional, bagi calon jemaah yang banyak tentu di sesuaikan. Lalu bagi calon jemaahnya yang dari kabupaten kota sedikit jumlah pengantarnya juga harus disesuaikan, dan ini harus disesuaikan oleh Pemkab dan Pemkot ketika mengantarkan calon jemaahnya," tuturnya.

Editor: Maruly Z


Calhaj Kloter Pertama Asal Balikpapan Berangkat 14 Mei 2024, Kemenag Kaltim Pastikan Tak Ada Kendala

Senin, 06/05/2024

Proses kedatangan calon jemaah haji di Embarkasi Haji Balikpapan. (Foto: Rahmat Surya/Korankaltim.com)

Berita Terkait


Calhaj Kloter Pertama Asal Balikpapan Berangkat 14 Mei 2024, Kemenag Kaltim Pastikan Tak Ada Kendala

Proses kedatangan calon jemaah haji di Embarkasi Haji Balikpapan. (Foto: Rahmat Surya/Korankaltim.com)

Penulis: */Rahmat Surya

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA -  Calon jemaah haji (calhaj) asal Balikpapan dijadwalkan akan menjadi kloter pertama yang berangkat menuju Tanah Suci Mekah melalui Bandar Udara (Bandara) Sultan Aji Muhammad Sulaiman (Sams) Sepinggan Balikpapan pada 14 Mei 2024 mendatang.

Dalam persiapannya, Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Kaltim, memastikan semua keperluan calon jemaah haji untuk pemberangkatan sudah tidak ada kendala.

Ketua Tim Penyelenggara Tugas dan Fungsi (Tusi) Bina Haji Reguler dan Advokasi Haji, Kabul Budiono menyampaikan, setelah dilantiknya Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Haji Balikpapan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, pihaknya langsung menggelar rapat persiapan bersama dengan beberapa instansi terkait.

"Jadi sebelumnya kita sudah melakukan rapat persiapan bersama dengan Imigrasi, Dinas Perhubungan, Kepolisian dan TNI, lalu pihak maskapai Garuda, dan DAMRI untuk membahas persiapan kita di tanggal 13 Mei menyambut kedatangan para calon jemaah haji di Asrama Haji Embarkasi Balikpapan," ucap Kabul, Senin (6/5/2024).

Kemudian, nantinya menjelang kedatangan para calon jemaah haji pihaknya akan kembali melakukan rapat pemantapan sekaligus simulasi layanan agar selama proses pelayanan kepada calon jemaah haji bisa berjalan lancar.

"Jadi beberapa pelayanan yang kita tekankan diantara adalah layanan dokumen, layanan katering, dan layanan bagi para lansia, serta proses alur penerimaan jemaah akan dilaksanakan sehari sebelum datangnya jemaah," ujarnya.

Lalu, dalam pemberangkatan calon jemaah haji ke Tanah Suci Mekah, Provinsi Kaltim sendiri memiliki sekitar 9 kloter dari total 19 kloter yang berangkat melalui Embarkasi Balikpapan.

"Dalam proses pelepasan calon jemaah ini juga biasanya akan ada pelepasan secara resmi dari Gubernur Kaltim, maka dari itu dalam waktu dekat kita akan mengkomunikasikan hal tersebut kepada Pj Gubernur Kaltim, dan biasanya itu di kloter 1," katanya.

Pemilihan kloter 1 menurut Kabul karena pemberangkatan dijadwalkan siang, sehingga acara pelepasan akan berlangsung di pagi hari. Lebih lanjut, dalam persiapan pelaksanaan pemberangkatan calon jemaah haji, sesuai arahan surat dari Kemenag RI bahwa para pengantar jemaah juga harus dibatasi.

"Sesuai dengan proposional, bagi calon jemaah yang banyak tentu di sesuaikan. Lalu bagi calon jemaahnya yang dari kabupaten kota sedikit jumlah pengantarnya juga harus disesuaikan, dan ini harus disesuaikan oleh Pemkab dan Pemkot ketika mengantarkan calon jemaahnya," tuturnya.

Editor: Maruly Z


 

Berita Terkait

PDI Perjuangan Yakin Edi Damansyah Masih Bisa Maju Pilkada Kukar

Pemkot Samarinda Kirim Bantuan ke Mahakam Ulu, Andi Harun Tegaskan Tak Biarkan Bupati dan Wakilnya Menanggung Beban Sendirian

Ledakan Smalter Sangasanga Akibat Aliran Pendingin Buangan Macet

Banjir Semakin Meluas, 42 Kampung di Mahakam Ulu Tergenang

Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Berakhir Ricuh, Enam Mahasiswa Terluka

Besok, Ustadz Abdul Somad jadi Khatib Salat Jumat dan Isi Tablik Akbar di Masjid Al Qadar Tenggarong

Banjir di Mahulu Sudah Setinggi Empat Meter, BPBD Kaltim Kerahkan Personel untuk Evakuasi

Mahulu Diterjang Banjir, Lima Kecamatan Terendam Imbas Limpahan Air dari Ulu Mahakam dan Sungai Boh Malinau

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Hujan Deras Sejak Pagi Tadi, Kecamatan Long Apari Dilanda Banjir, Pipa Air Bersih Kampung Long Kerioq Terancam Putus

Pj Gubernur Bakal Evaluasi BKT, KIP Kaltim Sebut Langkah yang Tepat

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.